Mori Hanafi Hadiri Acara Nasdem NTB di Mataram, Beri Sinyal Lompat Partai?
Mori tampak mesra berada di tengah ratusan kader Partai Nasdem NTB. Ia duduk satu meja bersama anggota DPRD Provinsi NTB dari fraksi Nasdem.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Dion DB Putra
"Kalau kami ini kan terbuka untuk siapapun, karena Pak Surya Paloh mendirikan partai ini bukan untuk kepentingan pribadinya. Itu demi bangsa, khususnya di NTB kita buka pintu untuk siapapun. Karena kami tidak mau karena warna, kita ingin utamakan demi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Julie Laiskodat.
Lebih jauh, dia menekankan pihak eksternal Partai Nasdem yang diundang tak hanya Mori Hanafi. Ada juga Dirut PDAM Lalu Ahamd Zaini dan Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz dan lain-lain.
"Tadi undangan kan bukan cuman Mori saja. Kalian sebutnya Mori saja," katanya.
Secara personal, Julie mengaku kenal dengan Mori tatkala mengurus soal pengajuan NTB-NTT sebagai tuan rumah PON 2028.
Sejak saat itu, Julie mengaku intens berkomunikasi dengan Mori Hanafi.
Di acara pelantikan Garda Pemuda Nasdem NTB, dalam sebuah kesempatan Julie tampak menghampiri meja tempat Mori Hanafi duduk.
Julie dan Mori tampak berbincang hangat.
"Ya saya sebagai tuan rumah, beliau tamu undangan tapi duduk di belakang. Sebagai tuan rumah yang baik, saya ke belakang dong," ujarnya.
"Politik ini setiap detik berubah," bebernya.
Sementara Sekretaris Wilayah DPW Nasdem NTB enggan berkomentar terlalu jauh perihal sinyal Mori bergabung ke Partai Nasdem.
Pria yang akrab disapa Acip itu beralasan hingga saat ini Mori masih merupakan kader partai lain.
"Jangankan Mori, Nasdem ini terbuka bagi semua, apalagi Mori yang memang sudah punya basis. Tapi kan Mori masih di partai lain, engga elok kita bicarakan dia. Ini kan soal marwah partai. Sekarang beliau tinggal melamar saja, baru kita ngomong lebih jauh. Ini soal fatsun politik," demikian Acip.
(*)