Berita Bima

Rutan Bima Tambah Lapisan Pengamanan Antisipasi Kasus Tahanan Kabur Tak Terulang Lagi

Pemasangan kawat berduri dilakukan sepanjang tembok belakang Rutan Bima

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Humas Rutan Bima
Sejumlah pekerja memasang kawat berduri di salah satu sudut Rutan Bima. Pemasangan kawat berduri dilakukan sepanjang tembok belakang Rutan Bima mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kasus tahanan kabur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Rumah Tahanan (Rutan) Bima menambah lapisan pengamanan pascakaburnya satu tahanan pekan lalu.

Lapisan pengamanan ini yakni, penambahan kawat berduri dan CCTV di Rutan Bima.

Humas Rutan Bima, Gamal Masfhur kepada TribunLombok.com mengatakan, penambahan sistem pengamanan ini sebagai deteksi dini dan mitigasi resiko.

Baca juga: Nekat! Tahanan Rutan Bima Panjat Tembok Berlapis dan Kabur, Berujung Dibekuk Polisi

"Apalagi kemarin sempat ada tahanan kabur, jadi kami perketat lagi," ungkap Gamal, Jumat (4/11/2022).

Menindaklanjuti perintah Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Raba Bima, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka KPR), bersama staf KPR melakukan pengontrolan penambahan.

Mulai dari pemasangan kawat berduri yang mengarah atau menjorok, ke sisi bagian luar tembok pagar Rutan Kelas IIB Raba Bima.

Kegiatan dimulai dengan pemotongan tiang-tiang siku, sebagai penyangga kawat berduri, baru kemudian dilakukan pengelasan kawat berduri.

Pemasangan kawat berduri dilakukan sepanjang tembok belakang Rutan.

Selain kawat berduri, juga dilakukan penempatan monitor CCTV di ruang komandan jaga.

"Pengamaman sebelum itu sudah. Tapi kami tambah lagi," tambahnya.

Harapan Kepala Rutan Bima tambah Gamal, ini dapat menjadi langkah awal untuk mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban dan sebagai wujud migitasi resiko di Rutan Bima.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved