VIRAL! Dapat Pelayanan Buruk, Pelanggan Konter Metro Phone Mataram Ngamuk

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Merasa mendapatkan pelayanan buruk, seorang pelanggan ngamuk-ngamuk di konter Metro Phone, Cakranegara, Kota Mataram, pada Selasa (1/11/2022).

Reka Sopiyanti selaku pelanggan mengaku dirinya merasa ditipu setelah sebelumnya memperbaiki handphonenya di konter yang berada di Jalan Pancausaha Nomor 20 tersebut.

"Kemarin (31/10/2022) sore sekitar jam 5 kan saya perbaiki LCD hp di sini, tapi sebelum diperbaiki saya tanya bisa jadi tidak hari ini, karena saya butuh data-data pekerjaaan yang harus dikirim," ujarnya.

"Lalu karyawannya mengiakan dan mengatakan bisa diambil nanti pukul 21.00 WITA," kata Reka.

Baca juga: Viral Lion Air Kebakaran Mesin dan Berhasil Mendarat dengan Aman, Suasana Dalam Pesawat Campur Aduk

Namun setelah kembali lagi ke konter itu, sekitar pukul 20.00 WITA, ternyata sudah tutup.

"Kekesalan saya di sana, kalau memang tidak bisa memperbaiki, kenapa tidak bilang sejak awal dan saya bisa cari konter lain," ungkap Reka.

Selain itu, pihak konter pun tidak mengkonfirmasi kalau tidak bisa memperbaiki.

"Bahkan saya menelpon nomor yang diberikan pun tidak bisa dihubungi, dengan alasan bahwa sinyal hilang," lanjutnya.

Baca juga: Ayah di Riau Mutilasi Anak Usia 9 Tahun: Ngamuk Bawa Parang, Pukul Mobil Orang Hingga Serang Petugas

"Bahkan saya menunggu hingga jam 11 malam, tapi pihak konter tidak ada satu pun yang bisa dihubungi nomernya," kesal pelanggan asal Lombok Tengah tersebut.

Sementara itu, salah satu pegawai konter yang tidak diketehaui namanya merasa tidak bermasalah dengan pelanggan.

Ia mengatakan bahwa konter tutup lebih awal sekitar pukul 20.00 WITA.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pegawai konter yang melayani kemarin merupakan pegawai baru.

"Sehingga ia masih tidak terlalu mengerti bagaimana melayani pelanggan," ujarnya.

Di samping itu, ia juga bersikeras kalau permasalahan ini tidak ada kesalahan dari dirinya.

"Sebab tipe HP yang diberikan oleh pemilik tidak sesuai dengan apa yang kami miliki, jadi tidak bisa dikerjakan. Ini hanya miskomunikasi saja," pungkasnya.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.