Wisata Lombok
Wisata Loang Baloq Juara 1 Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
Kampung Wisata Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih juara 1 di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Kampung Wisata Loang Baloq, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih juara 1 di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"Dinas Pariwisata Provinsi NTB mengucapkan selamat kepada kampung wisata Loang Baloq yang meraih juara 1 kategori souvenir di ajang ADWI 2022 dan desa wisata Buwun Sejati juara harapan 2 dalam kategori desa wisata rintisan," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Yusron Hadi, Minggu (29/10/2022).
Penganugerahan ADWI 2022 kepada kampung wisata Loang Baloq berlangsung malam ini, Minggu (30/10/2022), di Ballroom Susilo Sudirman, Kementerian Pariwisata RI.
Untuk masing-masing kategori, juara 1 mendapat hadiah uang pembinaan Rp 30 juta, juara 2 dapat Rp 25 juta, juara 3 dapat Rp 20 juta, harapan 1 dapat Rp 15 juta, dan harapan 2 mendapat Rp 10 juta.
"Ini hadiah selain tropi dan piagam penghargaan kepada para pemenang," kata Yusron.
Baca juga: Taman Wisata Loang Baloq Kota Mataram akan Dilengkapi Wahana Water Sport Jetski
Yusron Hadi menambahkan, ada 11 kategori yang diperebutkan oleh 50 desa wisata yang masuk tahap akhir dari pendaftar sebanyak 3.500 desa wisata se-Indonesaia.
Dalam acara penganugerahan tersebut, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Dalam Negeri, Menteri PUPR, Wakil Kemendes, beberapa gubernur dan para bupati atau wali kota dari 50 desa wisata.
"Alhamdulillah hasilnya (ADWI 2022 untuk NTB) lebih baik dari tahun 2021, dimana 4 desa wisata kita masuk harapan satu," katanya.
Menurutnya Yusron Hadi prestasi ini adalah bukti sinergi dalam membangun desa wisata.
"Modal terkuat yang bisa memberi hasil yang luar biasa," katanya.
Yusron Hadi berharap capaian ini memacu desa wisata untuk terus berkembang dan mandiri.
Pemerintah memberikan stimulasi dan mendampingi menjadi kunci utamanya dalam pembinaan desa wisata.
"Pengelola desa wisata kita harapkan supaya terus dapat menguatkan kerja timnya dan membangun semangat kemandirian untuk keberlanjutan desa wisata," katanya.
(*)
