Gagal Ginjal Akut
Update Gagal Ginjal Akut pada Anak Capai 269 Kasus, Fatality Rate 58 Persen
pasien gagal ginjal akut yang sedang dirawat ada 73 kasus, jumlah pasien yang meninggal mencapai 157 kasus atau 58 persen
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mencatat gagal ginjal akut naik menjadi 269 kasus.
"Kemenkes menyampaikan kembali update gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. Pada 26 Oktober, tercatat ada 269 kasus," ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Syahril pada konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022) dikutip dari Tribunnews.
Sedangkan pasien gagal ginjal akut yang sedang dirawat ada 73 kasus, jumlah pasien yang meninggal mencapai 157 kasus atau 58 persen.
Lalu pasien yang sembuh ada sebanyak 39 kasus.
Baca juga: Obat Penawar Gagal Ginjal Akut pada Anak Fomepizole Diberikan Gratis
Ada penambahan 18 kasus gagal ginjal akut sejak 24 Oktober 2022 terakhir.
Namun, dari 18 kasus tersebut, sebanyak 15 pasien adalah kasus lama yang baru dilaporkan.
"Kasus baru setelah 24 Oktober, atau sejak Surat Edaran Kemenkes melarang obat hanya 3 kasus. Sementara 15 adalah kasus baru dilaporkan terjadi akhir september awal-pertengahan oktober," paparnya.
Syahril mengatakan, posisi pertama kasus gagal ginjal akut tertinggi terdapat di di Jakarta Timur.
"Total ada 24 kasus dan yang meninggal ada 12 orang," ucapnya.
Lalu dalam masa pengobatan sebanyak 11 orang dan yang sembuh satu orang.
Kedua, provinsi Aceh dengan total ada 13 kasus.
Pasien yang meninggal ada 10 orang, dalam masa pengobatan, 2 orang dan sembuh 1 orang.
Ketiga, DKI Jakarta, Jakarta Selatan, total kasus 11 kasus.
Pasien yang meninggal dunia 4 orang, sedang dalam masa pengobatan 5 orang dan sembuh 2 orang.
Keempat, Bali, kota Denpasar dengan 11 kasus.
Sebanyak 7 orang yang meninggal, dan sembuh 4 orang.
Kelima, DKI Jakarta, Kota Jakarta Barat, dengan total kasus 8 orang.
Baca juga: Khasiat Fomepizole, Obat Gagal Ginjal Akut pada Anak Kombinasi Terapi Hemodialisis
Pasien yang meninggal sebanyak 6 orang, sedang dalam masa pengobatan 1 orang dan sembuh 1 orang.
Keenam, Banten, Tanggerang dengan total kasus 8 orang.
Pasien meninggal 6 orang, dan sembuh sebanyak 2 orang.
Ketujuh DKI Jakarta, di Kota Jakarta Utara, total kasus 7 orang.
Pasien yang meninggal 3 orang, sedang dalam masa pengobatan 3 orang dan sembuh 1 orang.
Delapan, Jawa Barat di Kota Depok dengan total kasus 7 orang.
Yang meninggal 4 orang, dalam pengobatan sebanyak 2 orang dan sembuh 1 orang.
Sembilan, Jawa Barat dari Bekasi total kasus 6 orang.
Pasien yang meninggal sebanyak 4 orang, sedang dalam masa pengobatan 2 orang.
Sepuluh, Banten di Kota Tanggerang dengan total 6 kasus.
Sebanyak 4 orang meninggal dan 2 pasien dalam masa pengobatan.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar 10 Kabupaten dan Kota dengan Jumlah Kasus Gangguan Ginjal Akut Tertinggi