Berita Mataram
142 Personel Polresta Mataram Amankan 5 Lokasi Unjuk Rasa
Personel pengamanan unjuk rasa di Kota Mataram diberi arahan jaga objek vital dan antisipasi provokasi
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa siapkan 142 personel dalam mengamankan aksi unjuk rasa di lima titik lokasi berbeda yang ada di Kota Mataram.
Diantaranya Aliansi Gerbong Ummat di Kampus Muhammadiyah, HMI MPO di Mapolda NTB, Perkumpulan Mahasiswa Progresif di Kantor DPRD NTB, Mapolda NTB dan Bundaran Taman Budaya, Kamis (27/10/2022).
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa memberikan arahan bahwa anggota di lapangan wajib pedomani Peraturan Kapolri (Perkap) yang ada terkait aturan pengamanan unjuk rasa.
Baca juga: Jadi Tersangka Setelah Tewaskan 2 Begal, Warga Unjuk Rasa Bela Amaq Sinta
"Prinsipnya bagaimana kegiatan pengamanan berjalan tertib, aman dan tidak mengganggu ketertiban umum, imbau masyarakat yang menyampaikan pendapat dimuka umum," ucapnya.
Juga memberikan pemahaman untuk selalu menjaga ketertiban dan pastikan objek vital diamankan.
"Setiap kali pengamanan unjuk rasa jangan mudah terprovokasi oleh orang atau kelompok massa," tegas Mustofa.
Rincian pengamanan lokasi unjuk rasa yakni di Pengadilan Negeri Mataram sebanyak 12 personel, di Mapolda NTB sebanyak 48 personel, di Kampus Muhammadyah sebanyak 26 personel, di kantor DPRD NTB sebanyak 40 personel, dan di bundaran Taman Budaya sebanyak 16 personel.
Sebelum melakukan pengamanan, personel Polresta Mataram dicek alat atau barang bawaan untuk mengantisipasi yang tidak sesuai ketentuan.
(*)