Fitur WhatsApp

Bos WhatsApp Ungkap Bahaya Penggunaan WA GB, Ancam Pengguna yang Masih Bandel Bakalan Diblokir

Bos WhatsApp hingga pakar teknologi mengungkapkan bahaya penggunaan WA GB. Bahkan, bos WhatsApp mengancam akan memblokir pengguna yang masih bandel.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase tangkap layar WhatsApp
Ilustrasi - Bos WhatsApp hingga pakar teknologi mengungkapkan bahaya penggunaan WA GB. Bahkan, bos WhatsApp mengancam akan memblokir pengguna yang masih bandel. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kata kunci WhatsApp GB atau WA GB masuk dalam daftar trending topic Twitter Indonesia pada Rabu (26/10/2022).

Perlu diketahui, WhatsApp GB atau WA GB merupakan mod untuk aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Selain WA GB, masih ada aplikasi mod serupa lainnya yang terkenal di kalangan masyarakat.

WA GB sendiri merupakan salah satu mod yang sering digunakan masyarakat, khususnya penduduk Indonesia.

Usut punya usut, WA GB dinilai berbahaya lho.

Hal itu diungkapkan oleh pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang.

Yerry mengatakan bahwa dirinya belum tahu apakah WA GB bisa mencuri data penggunanya atau tidak.

"Kalau untuk mengetahui apakah mencuri mesti diteliti lebih dalam," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Menurut Yerry, menyerahkan data pengguna ke aplikasi yang bukan WhatsApp resmi merupakan hal yang berbahaya.

"Saya sendiri concern dengan banyaknya aplikasi hack WA ini dan juga menyayangkan ini belum diantisipasi, karena memungkinkan pencurian data pengguna WA secara luas," ungkapnya.

"Sama saja menyerahkan data pribadi secara sukarela dengan iming-iming tampilan WA yang lebih baik," kata dia.

Baca juga: Cara Ganti Nomor Telepon di WhatsApp, Ini yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukannya

Bos WhatsApp Minta Pengguna Berhenti Gunakan WA GB

Hal serupa juga diungkapkan oleh CEO WhatsApp Will Cathcart.

Menurutnya, menggunakan WhatsApp mod bukanlah hal yang baik.

Pasalnya, aplikasi WhatsApp modifikasi macam WhatsApp GB, WhatsApp Plus, atau Hai WhatsApp, tidak menjamin kerahasiaan pesan dan bisa membawa malware atau perangkat lunak jahat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved