Kematian Brigadir J
Sempat Berdoa Sebelum Bunuh Yosua, Bharada E Bersimpuh Hingga Sujud Memohon Maaf ke Ortu Brigadir J
Richard Eliezer atau Bharada E mengaku sempat berdoa sebelum bunuh Brigadir Yosua. Bharada Eliezer juga bersujud memohon maaf ke orangtua Brigadir J.
TRIBUNLOMBOK.COM - Sidang terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu terus berlanjut.
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan sejumlah cerita dari kliennya.
Salah satunya adalah cerita Bharada E yang sempat berdoa sebelum membunuh Brigadir J.
Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022.
Bharada E, lanjut Ronny, mengungkapkan isi doa yang dipanjatkan kala itu.
Ronny menambahkan, kliennya merasa ketakutan ketika memanjatkan doa tersebut.
Rasa takut itu muncul setelah Ferdy Sambo memberinya perintah untuk menembah Brigadir J.
Harapannya supaya dengan berdoa peristiwa itu tidak terjadi.
"Karena kan dia di situ ada berdoa. Berdoanya dia sampaikan supaya Tuhan ubah, supaya tidak terjadi, ubah hatinya bapak. Supaya jangan terjadi. Itu disampaikan kepada saya," kata Ronny seperti dikutip dari program Kompas Malam di Kompas TV, Minggu (24/10/2022).
Ronny juga menjelaskan alasan Bharada E tak bisa menolak perintah Ferdy Sambo.
"Makanya kita akan sampaikan kan relasi kuasanya itu terlalu kuat. Antara jenderal bintang dua dengan Bharada itu jauh sekali," ucap Ronny.
Baca juga: Dulu Tolak Ferdy Sambo, Hotman Paris Kini Bela Teddy Minahasa: Kami Sudah Kenal Jauh Sebelum Pandemi
Selain itu, kata Ronny, juga terdapat faktor psikologi dan karier yang membuat Eliezer menyanggupi permintaan Sambo untuk menembak Yosua.
"Kemudian faktor psikologinya, kan dididik sebagai polisi yang tidak boleh menolak perintah ya. Karena ini dia baru-baru. Baru bergabung dengan Polri. Jadi tidak ada kata bantah, tidak berani lebih tepat untuk katakan tidak," papar Ronny seperti dikutip dari Kompas.
Bharada E juga terlihat bersimpuh di hadapan orangtua Brigadir J.
Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas perbuatan yang dilakukannya terhadap anaknya, Brigadir J.