Berita Viral

Cerita Pohon Kurma Berbuah di Masjid Raya Selong, Diajak Bicara hingga Dipercaya Jadi Obat

Pohon kurma di halaman Masjid Raya Selong, Lombok Timur yang mulai berbuah menjadi perhatian warga akhir-akhir ini. Dipercaya bisa menjadi obat.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Zulkifli Lubis, penanggungjawab tanaman Masjid Raya Al-Mujahidin Selong menunjukkan pohon kurma yang berbuat, Jumat (21/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Keberadaan pohon kurma di halaman Masjid Raya Selong atau Al-Mujahidin, Lombok Timur menjadi perhatian warga akhir-akhir ini.

Setelah bertahun-tahun ditanam, pohon kurma di halaman Masjid Raya Selong itu akhirnya mulai berbuah.

Dari tiga pohon yang ditanam, pohon kurma di halaman Masjid Raya Selong paling utara yang berbuah.

Buah kurma ini masih hijau dan tidak terlalu lebat, namun sebagian pengunjung percaya buah kurma tersebut bisa menjadi obat.

Zulkifli Lubis selaku penanggungjawab tanaman Masjid Raya Al-Mujahidin Selong menceritakan perjuangan yang tidak mudah merawat pohon kurma hingga bisa menghasilkan buah.

Baca juga: Bakal Ada Wisata Pohon Kurma di Islamic Center Mataram, Biaya Perawatan 1 Pohon Rp 7 Juta

"Pohon kurma itu sama seperti manusia, kalau kita rawat dengan baik InsyaAllah baik juga hasilnya, seperti sekarang ada 7 tangkai yang berbuah di atas, itu hasil dari perawatan kita selama puluhan tahun ini," katanya, kepada TribunLombok.com, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut dia menceritakan pohon kurma yang ada di Masjid Al-Mujahidin Selong ini ditanam sejak 30 tahun lalu.

Dimana yang menyerahkan bibitnya pertama kali adalah Bupati Lombok Timur saat itu HM Sukiman Azmy.

Mulanya Sukiman hanya memberikan sebanyak 7 bibit untuk ditanam di depan halaman masjid.

Namun sampai yang masih bertahan saat ini hanya empat pohon saja.

Buah pohon kurma yang tumbuh di halaman Masjid Raya Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur, Jumat (21/10/2022).
Buah pohon kurma yang tumbuh di halaman Masjid Raya Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur, Jumat (21/10/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Menurut Lubis, berubahnya pohon kurma saat ini merupakan buah kesabaran dan ikhtiar selama puluhan tahun.

Bahkan tidak jarang dalam perawatannya Lubis mengajak pohon-pohon kurma itu berbicara layaknya seorang teman.

"Selama puluhan tahun saya merawat ini sering saya ajak bicara, sampai mungkin dikira orang gila sama masyarakat di sini. Namun memang perawatan kurma ini berbagai cara kami lakukan, sampai membelikan obat yang harganya ratusan ribu untuk satu kali pemakaian saja," tuturnya.

Lubis mengatakan, pohon kurma di Masjid Al-Mujahidin Selong ini cukup aneh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved