Inilah Gejala Penyakit Ginjal Akut yang Perlu Diwaspadai

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Penyakit Ginjal Akut atau Acute Kidney Injury (AKI) adalah penyakit yang kini diwaspadai di hampir seluruh Indonesia.

Penyakit ini menyerang anak dengan rentang usia 6 bulan, sampai 18 tahun.

AKI merupakan kondisi penurunan cepat dan tiba-tiba pada fungsi filtrasi ginjal.

Penyakit ini banyak dialami oleh para balita.

AKI ditandai dengan gejala awal berupa infeksi saluran cerna dan ISPA.

Baca juga: Rampungkan Bimtek hingga Oktober, DPRD KSB Lanjut Ke Reses Tahap I 

Gejala yang paling nyata adalah berkurangnya air seni.

Bahkan, AKI mengakibatkan penderitanya tidak dapat Buang Air Besar (BAB).

Pada kondisi ini, penderita sudah harus di bawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Untuk itu para orang tua diminta untuk memantau warna urine anaknya masing-masing.

"Jika berwarna pekat atau kecoklatan, pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup dengan air minum," kata Syarip Hidayat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Jum'at (21/10/2022).

Baca juga: Proyek Konstruksi MUTIP Serap Ratusan Tenaga Kerja Lokal NTB

Keterangan ini mengacu pada SK Dirjen Pelayanan Kesehatan tentang tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Penjelasan ini disampaikan sebagai bentuk kewaspadaan yang diharapkan ada di semua lapisan masyarakat.

Meski demikian, sampai dengan wawancara ini dilakukan, Syarip menyatakan belum ada terkonfirmasi kasus gagal ginjal akut di Kabupaten Sumbawa.

Baca juga: HUT ke-38 UT, UT Mataram Selenggarakan Donor Darah Kerjasama dengan PMI Lombok

(*)