Shell Eco marathon 2022
Aspal Limbah Kelapa Mahasiswa ITB Juarai Think Efficency 2022, Akan Uji Coba di Bandara
Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjuarai Think Efficency Shell Indonesia 2022. Mereka membuat inovasi aspal limbah kelapa ramah lingkungan
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Aspal Kuy (A+1), aspal limbah kelapa ramah lingkungan dan berkelanjutan karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjuarai Think Efficency Shell Indonesia 2022.
Dengan inovasi aspal limbah kelapa ramah lingkungan ini, mahasiswa ITB berhak membawa pulang hadiah sebanyak Rp 60 juta.
Inovasi aspal limbah kelapa ramah lingkungan ini merupakan karya Romi Putra Radiansyah, Oktaviani Nur Rahmawati, dan Ilyas Bianto
Atas karya dan inovasinya, para mahasiswa ITB ini mendapatkan piagam penghargaan, di Sirkuit Mandalika.
Oktaviani, perwakilan mahasiswa ITB menyampaikan beberapa hal terkait masa depan aspal Kuy (A+1), di Sirkuit Mandalika, Jumat (14/10/2022).
"Kami akan terus melakukan pengembangan," kata Oktaviani.
Baca juga: Mahasiswa ITB Bikin Aspal Kualitas Tinggi dengan Limbah Kelapa, Bisa Bertahan sampai 50 Tahun
Pengembangan yang dilakukan, kata Oktaviani, seperti percobaan di areal perumahan hingga bandara.
"Awalnya akan dicoba di perumahan dan dikumpulkan datanya. Kalau bagus, nanti akan dibawa ke landasan pacu udara," kata Oktaviani.
Sementara itu, terkait uang juara yang didapatkan, Oktaviani mengaku akan menggunakannya sebagai penunjang penelitian.
Aspal Kuy (A+1) memiliki kinerja yang lebih baik dibanding aspal lain pada umumnya.
Diantaranya aspal Kuy memiliki daya cengkraman yang lebih kuat dari aspal biasanya.
Memiliki daya serap air yang lebih baik, dan jangka guna yang lebih panjang 50 tahun, dibanding aspal biasanya yang hanya 15 tahun saja.
(*)