Direktur Logis Tantang Anggota DPRD NTB Tes Urine
Direktur Logis NTB M Fihiruddin menantang anggota DPRD NTB melakukan tes narkoba dari tes urine hingga tes rambut
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dugaan penyalahgunaan narkoba oleh oknum Anggota DPRD NTB ini mencuat ke publik sejak Fihir mengajukan pertanyaan di group Whatsapp kepada pimpinan DPRD NTB.
Pada intinya mengenai dugaan penggerebekan kasus narkoba yang melibatkan anggota dewan.
Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda bersama unsur pimpinan lain telah melakukan pendalaman terhadap kabar burung tersebut.
Baca juga: DPRD NTB Minta Dinas Sosial Cek Alasan 8.082 KPM Tak Ambil BLT BBM Tahap 1
Saat menggelar rapat pada Rabu siang, (12/10/2022) pihak pimpinan telah menanyakan langsung kepada para ketua fraksi dan ketua komisi.
Pihaknya memastikan bahwa dugaan tersebut tidak benar.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak terkait, kami tegaskan tidak ada yang dicuduk dan itu tidak benar," kata Hj Baiq Isvie Rupeada kepada awak media.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD NTB Nauvar Furqani Farinduan dan Muzihir.
Lebih jauh, pihaknya meminta kepada pihak yang menyebarkan informasi tersebut untuk menyerahkan data yang dimiliki kepada pihak DPRD NTB, partai terkait maupun Aparat Penegak Hukum (APH).
Sebab, jika hal tersebut tidak dilakukan, dapat mencederai marwah lembaga.
"Kami tidak ingin lembaga ini tercemar, ini bisa jadi blunder untuk eksistensi lembaga," jelasnya.
Pihaknya mengaku risih terhadap informasi yang disebarkan pertama kali melalui grup WhatsApp tersebut.
"Bukan hanya risih, ini menyangkut marwah lembaga. Sedangkan waktu kita kunker aman-aman aja, ini enggak bisa dianggap sepele," bebernya.
Secara personal, dirinya amat menghormati hak pribadi setiap orang untuk bertanya.
Namun Isvie menyayangkan pertanyaan tersebut disampaikan melalui grup WhatsApp.
Baca juga: Rocky Gerung Kuliahi Anggota DPRD NTB dalam Workshop di Jakarta
Pihaknya mengaku akan sangat terbuka jika pertanyaan tersebut ditanyakan langsung ke kantor DPRD NTB.