Berita Bima
Ibu dan Anak Korban Meninggal Kebakaran di Sape Bima Ditemukan Dalam Kondisi Sedang Berpelukan
korban kebakaran di Sape Bima yakni ibu dan anak yang ditemukan meninggal dunia sedang saling berpelukan
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Hingga saat ini, penyebab kebakaran di Sape, Bima yang menyebabkan ibu dan anak meninggal dunia belum diketahui.
Namun ada cerita tragis dari musibah kebakaran di Bima ini.
Setelah api berhasil dipadamkan, warga menuturkan 2 orang korban kebakaran di Bima ini ditemukan dalam kondisi berpelukan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Empat Rumah Warga Sape Bima Terbakar, Ibu dan Anak Meninggal Dunia
Andri Mochi, yang juga masih kerabat dari korban, menuturkan, setelah api dipadamkan warga melihat kedua korban telah ikut terpanggang.
"Keduanya dalam kondisi berpelukan, meskipun itu sudah hangus," ujar Andri.
Kejadian ini membuat keluarga terpukul terutama suami korban karena gagal menyelamatkan keduanya.
Menurut Andri, ada 3 orang yang mendiami rumah tersebut.
Yakni Siti Markinah berusia 43 tahun dan Wardah berusia 8 tahun dan anak sambung dari Siti Martinah.
Siti Markinah dan Wardah dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran tersebut.
Sedangkan anak sambungnya, dinyatakan selamat karena berhasil menyelamatkan diri.
Saat kejadian, Siti Markinah dan anaknya Wardah tidur di bagian dapur dari rumah panggung setengah permanen tersebut.
Sedangkan di rumah induk panggung, ditinggali oleh anak sambung Siti Martinah.
"Saat warga dobrak pintu rumah panggung, api sudah besar dan ternyata anak sambung almarhum sudah keluar menyelamatkan diri duluan. Sedangkan kedua korban, terjebak di bagian dapur," ungkap Andri.
Sedangkan suami korban, sedang berada di rumah lainnya karena harus menjaga usaha biliar.