Khazanah Islam
Kapan Bulan yang Baik untuk Menikah Menurut Islam?
Berikut ini bulan yang baik untuk menikah menurut agama Islam. Menentukan waktu yang tepat melangsungkan pernikahan jadi hal krusial bagi pasangan.
Begitu juga para wanita tidak mau dinikahi pada bulan tersebut.
Akan tetapi dalam sebuah hadis dari Sayyidatuna Aisyah meyatakan:
تزوجني رسول الله صلي الله عليه وسلم في شوال وبنى بي في شوال فاي نساء رسول الله صلي الله عليه وسلم كان اخطى عنده مني
Artinya:
"Rasulullah SAW menikahi aku pada bulan Syawal dan menggauliku (pertama kali ) juga pada bulan Syawwal. Lalu manakah istri-istri beliau SAW yang lebih beruntung dan dekat di hatinya dibanding aku? (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan keutamaan menikah di bulan Saywwal. Sekaligus membantah anggapan sial dari orang Arab jahiliyah pada saat itu.
2. Bulan Dzulhijjah dan Dzulqa'dah
Salah satu waktu yang baik untuk menikah adalah bulan Dzulhijjah dan dzulqa'dah.
Ini merupakan pendapat dari sekian banyak ulama.
Bulan tersebut menjadi bulan yang baik karena memiliki keistimewaan.
Dzulhijjah ada di dalamnya hari Idul Adha.
Kedua bulan ini juga termasuk bulan haram yang diyakini memiliki banyak keutamaan.
Ini menyebabkan kedua bulan ini menjadi bulan baik untuk niat yang baik seperti pernikahan.
Pada bulan dzulqa'dah tahun ke-5 Hijriah, Rasulullah SAW menikahi wanita dari Bani Asad bin Khuzaimah, yaitu Zainab binti Jahsyi bin Royab.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menikahi seorang janda tua, yakni Maimunah binti Al- Harits pada bulan ini.
