Uskup Mandagi Berharap Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia dan Temui Umatnya di Papua
Uskup Mandagi sangat berharap Paus Fransiskus berkenan datang ke Merauke, jika Sri Paus mengunjungi Indonesia.
Uskup Mandagi juga melihat, sebagian para pemimpin daerah di Papua kurang memberikan contoh yang baik dan bijak bagi masyarakatnya. Yang paling parah adalah, stigma buruk atas Papua dari dunia luar berdampak pada Wilayah Papua Selatan yang damai dan aman.
Menanggapi terbentuknya Provinsi Papua Selatan, Mgr Mandagi menegaskan dirinya tidak menduga akan terjadi secepat ini.
“Terus terang saya tidak menyangka bahwa setahun setelah pernyataan saya, Papua Selatan terbentuk. Bahkan terbentuknya bersamaan dengan Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan pada 30 Juni 2022. Ini merupakan karya Allah melalui tangan-tangan yang menginginkan Papua damai, sejahtera serta ketidakadilan dihilangkan. Oleh karena itu, saya akan memenuhi janji saya untuk mengundang Paus Fransiskus ke tanah Papua Selatan,” ujar Mgr Mandagi.
Sebulan sebelum terbentuknya tiga provinsi Papua baru hasil pemekaran, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terbang ke Vatikan dan atas nama Presiden Joko Widodo mengundang Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.
Undangan itu disampaikan Yaqut Ketika bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Rabu, 8 Juni 2022. (*)