Berita Lombok Tengah

ITDC Tak Gubris Undangan Silaturahmi NU, Pengurus MWCNU: Kami Sangat Sayangkan Penolakan Ini

Kader Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pujut menyebut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan penolakan undangan silaturahmi.

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. NU Pujut
ITDC Tak Gubris Undangan Silaturahmi NU, Pengurus MWCNU: Kami Sangat Sayangkan Penolakan Ini - Rapat pengurus MWCNU Kecamatan Pujut yang berlangsung di Yayasan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama Lenser beberapa waktu yang lalu. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kader Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pujut menyebut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan penolakan undangan silaturahmi dan audiensi kader.

Padahal NU Kecamatan Pujut telah memasukkan surat undangan sejak hari Rabu (14/9/2022) kepada pimpinan ITDC.

Akan tetapi sampai hari ini Rabu (28/9/2022), belum ada konfirmasi terkait kesiapan atau ketidaksiapannya.

"Dalam agenda silaturahmi itu nantinya, akan kami sampaikan hal-hal yg berkaitan dengan kegiatan masyarakat NU Kecamatan Pujut dan juga penting untuk menjalin silaturahmi yang lebih kuat dan mengikat," ujar Ustaz Edi Hartono SPDi selaku Wakil sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pujut.

Baca juga: Abdulbar M Mansoer Dicopot dari Dirut ITDC, Berikut Jajaran Direksi Baru ITDC

Dengan adanya silaturahmi dan audiensi diharapkan ada hal-hal yang bisa dikolaborasikan dengan kader-kader NU yang ada di Kecamatan Pujut.

Ustaz Edi Hartono lebih lanjut menyatakan, kader NU juga tetap mendukung segala bentuk pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Pujut.

Hal tersebut demi terus berkembangnya wilayah kawasan ekonomi khusus Mandalika.

Diharapkan dapat terbukanya lapangan pekerjaan dan terserapnya kader potensial sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Baca juga: Track Walk Experience, Cara ITDC Promosi kepada Pelaku Pariwisata di Pulau Lombok

"Belum ada respons terkait dengan surat yang kami sampaikan. Kami berharap, kepada pihak-pihak terkait untuk lebih terbuka dan responsif," beber Ustaz Edi Hartono

Dari pertemuan ini diharapkan dapat membuka alur yang sesungguhnya, dengan cara dan jalur mana ketika masyarakat ingin bersilaturahmi dan juga hajatan lain.

"Kami sangat sayangkan dengan adanya penolakan ini. Setidaknya kami harapkan adanya konfirmasi terkait kesediaan," tutup Ustaz Edi Hartono

Hingga berita ini diterbitkan, ITDC belum menanggapi konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan Tribunlombok.com, Selasa (27/9/2022).

Untuk diketahui, MWCNU adalah struktur organisasi NU di tingkat Kecamatan, yang merupakan kepanjangan tangan organisasi NU yang memiliki susunan pengurus, kegiatan, program, mekanisme laporan, fungsi dan peran.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved