Etika Pergi Liburan dalam Islam, Berdoa hingga Tidak Buang Sampah di Tempat Wisata
Islam mengajarkan sopan santun dan mengedapankan etika yang baik saat pergi ke tempat wisata. Berikut ini etika liburan dalam Islam.
Editor:
Sirtupillaili
(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
Para pengunjung menikmati suasana sunset sembari foto-foto cantik di Taman Langit, Lombok Barat, NTB, Minggu (6/6/2021). Berikut etika liburan dalam Islam.
Sehingga sesama pengunjung tetap nyaman.
Islam juga mengajarkan untuk saling menghargai antar sesama walaupun berbeda agama budaya suku dan bahasa.
Dalam Al-Quran dijelaskan, pada Surah An-Nisa ayat 86:
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
Artinya: "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)]. Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.”
(*)
Tulisan ini merupakan karya Ahmad Apandi, mahasiswa IAIH NW Lombok Timur.