Etika Pergi Liburan dalam Islam, Berdoa hingga Tidak Buang Sampah di Tempat Wisata
Islam mengajarkan sopan santun dan mengedapankan etika yang baik saat pergi ke tempat wisata. Berikut ini etika liburan dalam Islam.
TRIBUNLOMBOK.COM - Liburan merupakan salah satu cara terbaik untuk melepas penat setelah melakukan banyak aktivitas sehari-hari.
Liburan juga menjadi cara melepas kerinduaan dengan keluarga untuk sekedar kumpul atau bermain bersama.
Liburan merupakan momen tepat untuk melepas lelah atau untuk berkumpul dengan orang-orang tercinta.
Dalam Islam, aktivitas liburan dianjurkan mengedepankan etika dan nilai-nilai kesopanan.
Islam menganjurkan saat liburan bersama keluarga haruslah mengutamakan etika di tempat wisata.
Baca juga: Wisata Lombok, Pantai Suryawangi Tempat Terbarik Menikmati Sunrise di Lombok Timur
Berikut etika saat liburan ke tempat wisata dalam Islam.
1. Berdoa
Berdoa merupakan hal sangat penting bagi yang mau liburan, karena dengan berdoa orang akan merasa tenang dan selamat sampai tujuan.
Berikut doa saat bepergian, termasuk ke tempat wusata.
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
2. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Saat berkunjung ke objek wisata, sudah seharusnya menjaga kebersihan.
Supya lokasi wisata yang dikunjungi tetap terjaga dan tidak kotor.
Islam juga mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan dalam sebuah hadis di sebutkan yang berbunyi.