Wisata Bima

Wisata Bima Pantai Rontu, Hamparan Pasir Putih dan Ombak Pipa Favorit Peselancar

Pantai Rontu sebagai salah satu wisata Bima ini memiliki pasir putih yang indah menghampar di sepanjang garis pantai bak permadani

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa/FB Agus Salim
Pasir putih dan birunya air laut di Pantai Rontu, yang terletak di Desa Monta Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Pantai Rontu sebagai salah satu wisata Bima ini memiliki pasir putih yang indah menghampar di sepanjang garis pantai bak permadani. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Wilayah Kabupaten Bima dipenuhi gugusan pantai yang indah nan eksotik.

Wisata Bima berupa gugusan pantai ini bak surga tersembunyi karena belum tersentuh penataan.

Satu di antaranya yakni Pantai Rontu yang terletak di Desa Monta Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Pantai Rontu letaknya bersebelahan dengan Pantai Wane yang juga memiliki karakter yang sama.

Baca juga: Wisata Sumbawa Barat, Labuhan Kertasari Ditetapkan Jadi Desa Wisata Bahari

Namun Pantai Rontu, masih minim sentuhan hingga saat ini dibandingkan dengan Pantai Wane.

Pantai Rontu memiliki pasir putih yang indah menghampar di sepanjang garis pantai bak permadani.

Air laut berwarna biru jernih akan langsung tersaji bagi pengunjung begitu tiba di pantai ini.

Satu yang paling khas dari Pantai Rontu, yakni gulungan ombaknya yang tinggi dan besar pada garis pantai tertentu.

Ada juga sisi pantai lain, yang ombaknya tidak terlalu besar hingga bisa digunakan oleh pengunjung untuk mandi.

Bagi pecinta surfing, justru ombak di pantai ini paling ditunggu dan menjadi ajang memacu adrenalin.

"Saya pernah bawa tamu turis, penasaran dengan ombak di pantai itu," ungkap Gunawan, seorang guide tour di Bima.

Menurut Gunawan, pada musim tertentu para pecinta surfing mengincar ombak pipa.

Ombak pipa menjadi gulungan ombak, yang paling ditunggu pecinta surfing karena memiliki tantangan dan teknik tertentu untuk menaklukkannya.

"Saya baru sekali lihat, itu pun tamu saya geleng-geleng kepala. Kata mereka, ombaknya terlalu ganas," ungkap Gunawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved