Kabar Artis

Soroti Dua Kasus Dugaan Rudapaksa Gadis, Hotman Paris: Apapun yang Saya Viralkan Langsung Direspons

Hotman Paris ungkap alasan soroti dua kasus dugaan rudapaksa gadis di Manado dan Jakarta Utara: apapun yang saya viralkan langsung direspons.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram/ Hotman Paris
Hotman Paris di Kopi Johny - Hotman Paris ungkap alasan soroti dua kasus dugaan rudapaksa gadis di Manado dan Jakarta Utara: apapun yang saya viralkan langsung direspons. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pengacara kondang Hotman Paris tengah menyoroti dua kasus dugaan rudapaksa.

Kasus pertama yang disorot Hotman Paris menewaskan korban yang seorang anak berusia 12 tahun di Manado, Sulawesi Utara.

Berdasarkan unggahan Hotman Paris, gadis berusia 12 tahun itu dinyatakan meninggal dunia usai diduga dianiaya dan dirudapaksa.

Menurut Hotman, belum ada oknum yang dibekuk dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Selain itu, Hotman juga menyorot kasus dugaan rudapaksa anak berusia 13 tahun.

Ia diduga dirudapaksa di hutan kota Cilincing, Jakarta Utara.

Kasus ini menjadi ramai dibicarakan lantaran empat pelaku pemerkosaan itu adalah Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), yang rentang usianya antara 11 sampai 13 tahun.

Perlu diketahui, Hotman memberikan bantuan hukum via program Hotman 911.

Lewat program itulah, Hotman memberi pendampingan bagi korban pemerkosaan di Manado dan Jakarta Utara.

Meski begitu, Hotman memastikan bahwa kehadirannya bukan sebagai kuasa hukum resmi.

Tujuan Hotman mengawal kasus tersebut agar bisa viral dan mendapat perhatian dari pihak penegak hukum.

Baca juga: Geram Anak Di Bawah Umur Rudapaksa Gadis di Hutan, Hotman Paris: Pantas Kah Dikembalikan ke Ortu?

"Jadi sebenarnya (saya) bukan kuasa hukum resmi. Sesudah saya viralkan ini, ternyata mendapat proses yang baik Kapolres Jakarta Utara," kata Hotman Paris saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (20/9/2022).

"Jadi apa pun yang saya viralkan langsung mendapat respons karena memang tugas saya tidak sembarang memviralkan, benar-benar saya seleksi dulu," tambahnya.

Hotman bertekad membantu pihak korban guna mengupayakan keadilan sebagai manusia.

"Kriterianya Hotman 911, kasus yang sangat menyentuh kemanusiaan. Khususnya untuk rakyat ekonomi lemah. Di Indonesia, ini saking enggak ada keadilan, saking susahnya, sampai menangis. Di situ peran saya semaksimal mungkin. Walaupun saya juga manusia," tutur Hotman.

Di mata Hotman, kasus pemerkosaan kini marak terjadi. Dalam seminggu, Hotman menyebut sudah ada sekitar lima aduan kasus yang sampai di Hotman 911.

"Pertama, perkosaan terhadap anak, lalu orang dewasa terhadap anak. Itu sangat banyak. Anak kecil memperkosa anak kecil, kemudian orang dewasa memperkosa anak kecil. Ini sangat membahayakan," ucap Hotman seperti dikutip dari Kompas.

Soroti Kasus 4 ABG Rudapaksa Gadis Yatim Piatu di Hutan

Hotman Paris Hutapea menyoroti kasus seorang gadis yang dirudapaksa di hutan kota daerah Jakarta Utara.

Menurut Hotman Paris, terduga korban masih berusia 13 tahun dan yatim piatu.

Sementara pelakunya, tambah Hotman Paris, berjumlah 4 orang.

"Bapak Kapolres Jakarta Utara. saya memegang tangan anak umur 13 tahun yang diperkosa di hutan kota," ujar Hotman seperti dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Minggu (18/9/2022).

Tak hanya itu, Hotman juga mengatakan bahwa keluarga terduga pelaku mendesak korban agar mau berdamai.

Menurutnya, kasus dugaan rudapaksa ini merupakan hal yang sangat serius.

"Tolong jangan ada pihak manapun untuk mendesak ibu ini untuk berdamai," kata Hotman.

"Tidak ada perdamaian untuk pemerkosaan," imbuhnya.

Hotman berharap agar aparat kepolisian memberikan atensi atas kasus tersebut.

Ia juga meminta para pelaku dihukum seadil-adilnya.

Baca juga: Ditanya Deddy Corbuzier Soal Ferdy Sambo, Hotman Paris: Mohon Maaf Saya Tolak, Alasan Khusus

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa empat pemerkosa remaja perempuan berinisial P (13) di kawasan Hutan Kota, Jakarta Utara telah ditangkap, Sabtu (17/9/2022).

Hal itu disampaikan Fadil setelah beredar video korban dan keluarganya menemui pengacara Hotman Paris Hutapea untuk mengadukan dugaan kasus pemerkosaan tersebut.

"Pelakunya saat ini sudah ditangkap dan diproses," ujar Fadil saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Fadil, keempat pelaku yang tidak sebutkan identitasnya itu merupakan anak-anak di bawah umur.

Saat ini, mereka sudah dibawa ke shelter anak berhadapan dengan hukum (ABH) Cipayung, Jakarta Timur.

Ia pun memastikan bahwa kasus tersebut akan ditangani secara maksimal oleh kepolisian.

Di samping itu, Fadil menyebutkan bahwa kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

"Kami pastikan akan dilidik dan disidik secara maksimal. Terkait dengan pendampingan psiksis juga akan kami siapkan," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.

(Kompas/ TribunLombok)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved