Sirkuit Mandalika

Umbrella Girl Lokal untuk WSBK 2022, Syaratnya Harus Tinggi dan Kenakan Pakaian Adat

"Seorang umbrella girl lokal nantinya harus tinggi dan tentunya nanti harus menggunakan pakaian adat," terang Priandhi.

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Umbrella Girl Lokal untuk WSBK 2022, Syaratnya Harus Tinggi dan Kenakan Pakaian Adat - Dua umbrella girl berjalan sambil memegang payung di pit lane Sirkuit Mandalika, Minggu 20 Maret 2022. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mendukung penuh rencana dari Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Malady, untuk menjadikan warga lokal sebagai umbrella girl atau gadis payung.

Hal itu diungkapkan Priandhi Satria selaku direktur utama MGPA di Sirkuit Mandalika, Sabtu (10/9/2022).

Menurut Priandhi, menjadikan warga lokal umbrella girl sambil mengenakan pakaian adat merupakan langkah tepat.

Langkah ini sekaligus memberikan ruang kepada warga lokal untuk mengenalkan budaya Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Kerb Sirkuit Mandalika Dimodifikasi, Bakal Makin Lebar Seperti Sirkuit Misano

Apalagi nantinya WSBK Mandalika 2022 diperkirakan bakal disaksikan oleh 1,6 Miliar penonton.

Pria yang akrab disapa Andhi ini mengungkapkan, terdapat beberapa hal yang mesti dipenuhi jika ingin bersaing dengan umbrella girl dari luar negeri.

Seorang umbrella girl tidak harus menunjuk keindahan lekak lekuk tubuhnya.

"Seorang umbrella girl lokal nantinya harus tinggi dan tentunya nanti harus menggunakan pakaian adat," terang Priandhi.

Baca juga: Tangis Inaq Murdianto Tak Diberi Akses Terowongan Sirkuit Mandalika, Susah Payah Antar Anak Sekolah

Dilansir dari Tribunlombok.com, Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Malady merencanakan umbrella girl WSBK Mandalika 2022 akan diperankan gadis-gadis dari NTB.

Tak hanya itu, umbrella girl lokal ini nantinya akan menggunakan pakaian adat NTB saat bertugas.

Baju adat yang mereka kenakan masing-masing akan merepresentasikan tiga suku besar di NTB yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved