Kota Mataram Harap Harga Tiket Pesawat Stabil Demi Gairahkan Side Event WSBK Mandalika 2022

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H. Nizar Denny Cahyadi menyampaikan hubungan antara harga tiket pesawat dengan laju kunjungan wisatawan.

Apalagi pada 11-13 November 2022 nanti akan diselenggarakan WSBK Mandalika 2022 di Lombok Tengah.

Sementara Kota Mataram sebagai daerah penyangga sudah bersiap untuk mendukung balapan kelas dunia ini dengan ragam atraksi wisata.

Denny mengatakan, penurunan harga tiket pesawat diharapkan mampu menggeliatkan lagi kunjungan wisatawan ke Kota Mataram.

Baca juga: Sambut WSBK Mandalika 2022, Kota Mataram Siapkan Festival Kuliner

Pemerintah pusat kini telah menurunkan harga tiket pesawat 15 persen.

Ini merupakan kabar baik bagi daerah-daerah termasuk Lombok yang mana pendapatan daerah juga sebagian besar dari sektor pariwisata.

Apabila kunjungan ke daerah wisata seperti destinasi super prioritas sirkuit Mandalika meningkat, tentu kunjungan ke Kota Mataram juga meningkat secar beriringan.

Terbukti saat event WSBK Mandalika 2021 dan MotoGP Mandalika 2022 lalu, permintaan hotel di Kota Mataram sangat tinggi.

Sehingga, ketika ada kabar kenaikan harga tiket pesawat dikhawatirkan akan membuat orang berpikir dua kali bahkan tidak melakukan perjalanan wisata karena terkendala mahalnya tiket pesawat.

Angka okupansi hotel di Kota Mataram sekitar 60 persen.

Terjadi peningkatan dari dua bulan terakhir yaitu Juni dan Juli yang masih 50 hingga 55 persen.

Baca juga: MGPA Sediakan Tiket Gratis pada Hari Pertama WSBK Mandalika 2022, Ini Syaratnya!

Denny optimis peningkatan akan terus berlanjut, pasalnya berbagai event nasional dan internasional akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Seperti WSBK Mandalika 2022 nanti yang dirangkai pameran seni budaya dan UMKM disebut mampu mendatangkan wisatawan ke Kota Mataram.

"Kita harapkan event ini berdampak pada peningkatan okupansi," tutupnya.

(*)