Berita Artis
Awal Mula Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi oleh Gus Samsudin, Pembuktian Tak Terjawab
Marchel Radhival alias Pesulap Merah diperiksa Polda Jatim atas laporan dari Gus Samsudin.
TRIBUNLOMBOK.COM - Marchel Radhival alias Pesulap Merah diperiksa Polda Jatim atas laporan dari Gus Samsudin.
Laporan Gus Samsudin terhadap Marchel Radhival merupakan buntut dari konten video Pesulap Merah yang membongkar trik palsu di dunia perdukunan.
Dalam videonya, Pesulap Merah memperlihatkan pada penonton, sebuah trik yang umum digunakan para dukun untuk menipu orang.
Trik itu memperlihatkan aksi Pesulap Merah membakar tisu tanpa api yang tidak lebih dari sekadar permainan alat sulap.
Baca juga: Polisikan Pesulap Merah, Persatuan Dukun Se-Indonesia: Dia Mengurangi Rezeki Teman-teman Kami
Gus Samsudin yang merupakan seorang dukun pun merasa tertantang melihat konten Pesulap Merah.
Tanpa takut, Pesulap Merah pun menerima tantangan tersebut. Ia bahkan mengajak Gus Samsudin memberikan bukti atas kemampuannya.
Gus Samduin mengundang Pesulap Merah untuk datang ke padepokannya.
Namun setibanya di padepokan tersebut, Pesulap Merah justru tak berhasil bertemu dengan Gus Samsudin yang saat itu berasalan sedang mengobati pasien.
Baca juga: Undang Pesulap Merah, Nikita Mirzani Ngaku Orang Paling Realistis: Gue Enggak Percaya sama Dukun
Pesulap Merah malah bertemu dengan para penjaga padekopan dan seorang kuasa hukum Gus Samsudin.
Setelah lama berunding, Gus Samsudin pun muncul dan memberikan penjelasan kepada Pesulap Merah.
Pesulap Merah mendengar penjelasan Gus Samsudin dan berusaha memahami.
Ndilalah, pertemuan mereka merembet pada persoalan kepercayaan masyarakat yang tinggal di sekitar pondok.
Baca juga: Padepokannya Ditutup Setelah Cekcok dengan Pesulap Merah, Siapa Gus Samsudin? Berikut Profilnya
Warga di sekitar pondok merasa selama ini ditipu oleh trik-trik Gus Samsudin.
Kemarahan warga kemudian berbuntut pada penutupan padepokan Gus Samsudin secara paksa.
Mereka mengatakan bahwa padepokan tersebut banyak merugikan orang.
Baru-baru ini, Polda Jatim membenarkan Marchel Radhival alias Pesulap Merah diperiksa atas dugaan pencemaran nama baik.
Namun pemeriksaan itu tidak dilakukan di markas Polda Jatim, melainkan di Jakarta.
Hal itu dilakukan atas keberatan yang diajukan Pesulap Merah yang merasa lokasi pemeriksaan terlalu jauh, sementara jadwalnya begitu padat.
Setelah selesai diperiksa, Pesulap Merah kemudian menayangkan sebuah konten yang berisikan tanggapan atas pemeriksaan Polda Jatim terhadap dirinya.
"Kemarin panggilan yang pertama klarifikasi," jelas Pesulap Merah.
"Polda Jatim sebenarnya lebih support ke kita, Polda Jatimnya gini, daripada buat laporan drama begini mendingan buat arena pembuktian aja, tapi Mas Udinnya ngga mau."
"Ngga mau dengan berbagai alasan gitu kalau menurut laporan dari Polda Jatim," imbuhnya.
Kemudian, Pesulap Merah diberikan pertanyaan oleh Polda Jatim mengenai alasannya mebuat video pembongkaran trik perdukunan.
Seperti jawaban awal Pesulap Merah, ia hanya sekadar mengedukasi masyarakat saja.
Pesulap Merah merasa tidak khawatir dengan banyaknya laporan yang ia terima dari para dukun.
"Ya nggak ada, kalau hanya mengedukasi apanya yang harus dipermasalahkan, kalau untuk tujuan umum ngga bisa masuk tentang pencemaran nama baik," beber Pesulap Merah.
Menurut Pesulap Merah laporan yang dilayangkan Gus Samsudin tidak masuk ke delik permasalahan.
"Kemungkinan ini nggak bakal masuk delik, karena memang untuk kepentingan umum ya enggak bisa dianggap pencemaran nama baik," ungkap Pesulap Merah.
Sumber: Tribunnews.com