Sirkuit Mandalika Ditutup Sementara September 2022 untuk Perbaikan Lintasan Jelang WSBK

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sirkuit Mandalika akan mengalami sejumlah perbaikan jelang WSBK 2022.

Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengungkapkan perbaikan ini membuat Sirkuit Mandalika ditutup sementara sebelum WSBK Mandalika 2022.

Penutupan sementara Sirkuit Mandalika ini agar proses peningkatan aspek lintasan dapat berjalan lancar.

"Track improvement dikerjakan mulai 1 September jadi sirkuit akan ditutup baru buka lagi awal Oktober untuk verifikasi persiapan kemudian dipakai Shell Eco-marathon," ucapnya dalam keterangan resmi.

Baca juga: MGPA Percantik Sirkuit Mandalika Mulai Oktober 2022 Jelang WSBK, Pengecatan hingga Pelebaran Run Off

Adapun perbaikan Sirkuit Mandalika ini sebagai hal yang wajib sesuai dengan mandat dari Dorna Sports.

Dorna Sports mewajibkan Sirkuit Mandalika dimodifikasi pada sejumlah aspek sebelum WSBK Mandalika 2022.

Sejumlah perbaikan ini antara lain mengenai penambahan lebar area run off di beberapa tikungan.

Termasuk memodifikasi area gravel Sirkuit Mandalika.

"Keharusan lainnya adalah menambahkan ban didepan tembok pembatas. Sebelumnya ada dua baris ban nah saat ini mereka minta enam baris ban," imbuh Priandhi.

Selain itu pula, didalam Sirkuit Mandalika ada beberapa susunan ban yang kurang banyak diminta agar ditambahkan.

Selain itu ada pula perbaikan minor dari aspek visual Sirkuit Mandalika.

"Berupa pengecatan dan segala sesuatu visual yang lebih menarik agar segi balapnya lebih menarik," kata Priandhi Jumat (19/8/2022).

Pengerjaan perbaikan Sirkuit Mandalika ini melibatkan Dromo selaku konsultan terpercaya sirkuit dunia, PP selaku kontraktor/pelaksana di lapangan, dan konsultan.

Dromo merupakan konsultan yang telah menangani berbagai rencana pembangunan sirkuit dunia.

Dromo juga telah menangani berbagai proses pengaspalan sirkuit balap.

Baca juga: Demi Bisa Selenggarakan Balap Mobil, Sirkuit Mandalika Bidik Homologasi Roda Empat dari FIA

Dromo sudah mengerjakan 24 sirkuit FIA Grade I dan 24 FIM Grade A dengan total 38 lokasi di berbagai belahan dunia.

Dromo dikenal sebagai desainer sirkuit yang memiliki prediksi kecelakaan yang akurat dengan budget yang efisien.

"Termasuk jasa kontruksi dan konsultan-konsultan lainnya yang berusaha membantu untuk mendapatkan standar sirkuit yang diinginkan," jelas Priandhi.

(*)