Cerita Pendakian Gunung Rinjani Korem 162/WB: Diterpa Suhu 2 Derajat Celcius hingga Hujan Petir
Pendakian Gunung Rinjani Korem 162/WB ini harus menempuh terpaan hujan petir serta suhu dingin hingga 2 derajat Celcius menuju puncak
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Danrem 162/WB memimpin ekspedisi tradisi pendakian Gunung Rinjani sejak Jumat (12/8/2022).
Rombongan yang diikuti 80 prajurit ini sukses menggapai puncak Gunung Rinjani pada Sabtu (13/8/2022) dengan tantangan kondisi alam yang ekstrim.
Kapenrem 162/WB Mayor Inf Asep Okinawa, kegiatan pendakian Gunung Rinjani ini merupakan tradisi Korem 162/WB baik perwira maupun jajaran lain.
Adapun kegiatan pelaksanaan tradisi di tahun 2022 ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-77 RI.
Baca juga: Geotourism Festival and International Conference, Dorong Rinjani Jadi Geopark Kelas Dunia
Puncak Gunung Rinjani setinggi 3.726 mdpl merupakan lokasi tugu Trisula Rinjani yang ditancapkan puluhan tahun silam.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aries Nurcahyo memimpin rombongan yang diikuti Kasrem Kolonel Inf Lalu Habiburahman, Dandim Mataram 1606/Mataram Letkol Arh Arif Rahman, Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf Putu Tangkas, dan prajurit hingga sejumlah 80 orang.
Perjalanan dimulai dengan menempuh pintu pendakian Gunung Rinjani via Sembalun, Lombok Timur.
Di sepanjang jalur Pendakian, rombongan kerap disapa hangat para pendaki nusantara maupun mancanegara yang sama-sama sedang naik ataupun yang turun.
Pendakian menempuh perjalanan 10 jam hingga mencapai Pelawangan Lima sebagai pos terakhir dekat Puncak Gunung Rinjani.
Pelawangan Lima ini merupakan target penancapan Bendera Merah Putih secara simbolis.
Jumat (12/8/2022) sekira pukul 18.00 Wita, rombongan pendakian Gunung Rinjani Korem 162/WB tiba di Pelawangan Lima.
"Kami kemudian menyiapkan perlengakapan seperti dapur dan tenda sebagai tempat beristirahat sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak," jelas Asep.
Awal mula tantangan pendakian Gunung Rinjani ini pun datang.
Usai tenda berdiri, kata Asep, kondisi cuaca langsung berubah drastis.
Meski demikian hal itu tidak menghalangi persiapan menuju puncak Gunung Rinjani.
Baca juga: Korem 162/WB Bakal Diperkuat Batalyon Mekanis hingga Kavaleri
