Perkiraan Cuaca NTB

Peringatan Dini Gelombang Tinggi NTB 10-11 Agustus 2022, Tetap Waspada di Selat Lombok dan Alas

Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi ZAM.Perkiraan gelombang ini bisa menjadi pedoman warga NTB.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Salah satu kapal feri di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, saat sandar dan menurunkan penumpang, April 2022. Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB yang bisa jadi refrensi sebelum melakukan perjalanan jalur laut. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Update informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB sangat penting sebelum beraktivitas di wilayah perairan NTB.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB.

Informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB ini berlaku pukul 08.00 WITA 10 Agustus hingga pukul 08.00 WITA 11 Agustus 2022.

Di wilayah perairan Selat Lombok bagian utara, tinggi gelombang antara 1.25 - 2.5 meter atau gelombang sedang.

Sedangkan di perairan Selat Lombok bagian selatan, tinggi gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau gelombang tinggi.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi NTB 10 Agustus 2022, Waspada Ombak 4 Meter di Selat Lombok

Selanjutnya, tinggi gelombang di Selat Alas bagian utara antara 0.5 - 1.25 meter atau gelombang rendah.

Di Selat Alas bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau gelombang tinggi.

Di perairan utara Sumbawa ketinggian gelombang tergolong rendah antara 0.5 - 1.25 meter.

Selanjutnya di Samudera Hindia Selatan NTB terdapat gelombang tinggi, antara 2.5 - 4.0 meter.

Perairan Selat Sape bagian utara ketinggian gelombang antara 0.5 - 1.25 meter. Ketinggian gelombang tergolong rendah.

Terakhir, di Selat Sape bagian selatan ketinggian gelombang antara 1.25 - 2.5 meter atau sedang.

Dengan kondisi ini, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM MA Pradana menghimbau warga selalu mewaspadai tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih.

Terutama di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan NTB.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbuhnya.

Untuk perahu nelayan berisiko dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved