Berita Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah Ikut Bersih-bersih Bandara Lombok Sambil Pantau Penertiban PKL

Selain membersihkan area bandara, pengelola Bandar Udara Internasional Lombok menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kantor pengelola bandara

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa/Rahmat Adil
upati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri (kiri) mengangkat rumput saat bersih-bersih Bandara Lombok bersama ASN dan petugas Bandara, Jumat (5/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah ikut bergotong-royong membersihkan area Bandar Udara Internasional Lombok bersama para pekerja bandara.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan para pejabat organisasi perangkat daerah juga hadir dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan bandara.

Bersih-bersih dimulai dari gerbang hingga area parkir kendaraan di sisi timur dan barat.

"Kami merasa bangga dan terhormat dengan kehadiran dan partisipasi para ASN Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang ikut serta dalam kegiatan pada pagi ini," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Lombok Rahmat Adil Indrawan dalam keterangan resmi hari ini Minggu (8/8/2022).

Baca juga: PKL di Area Bandara Lombok Dapat Lapak Baru Dekat Area Parkir

Dia juga mengemukakan pentingnya membangun kesadaran serta menumbuhkan budaya bersih di kalangan pengguna jasa bandara dan masyarakat.

Selain membersihkan area bandara, pengelola Bandar Udara Internasional Lombok menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kantor pengelola bandara.

"Kami berupaya memberikan pendekatan, pemahaman, dan menjalin kesepakatan dengan para PKL agar melakukan aktivitas di kios atau gerai yang telah kami sediakan," kata Rahmat.

Dia mengatakan bahwa ada 90 unit kios yang sejak Desember 2021 disediakan bagi pedagang kaki lima di sisi barat bandara, di sebelah area parkir kendaraan, dan baru 60 pedagang yang memanfaatkannya.

"Ini adalah upaya kami mengakomodir keberadaan para PKL yang memang berasal dari masyarakat di sekitar bandara," katanya.

"Kami berharap para PKL ini berjualan di kios-kios yang telah kami sediakan agar tidak mengganggu kenyamanan, keamanan, serta ketertiban di area bandara," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved