Perkiraan Cuaca NTB

Peringatan Dini Gelombang Tinggi NTB 5-6 Agustus 2022, Ombak 6 Meter di Selat Lombok dan Selat Alas

Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi ZAM. Data gelombang ini dapat menjadi pedoman bagi warga.

Editor: Sirtupillaili
Dok. Basarnas Mataram
im SAR melihat para nelayan yang diterjang ombak, saat pencarian nelayan hilang di perairan Gerupuk, Lombok Tengah, Selasa (1/12/2020). Berikut peringatan dini gelombang tinggi NTB. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Update informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB sangat penting sebelum beraktivitas di wilayah perairan NTB.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB.

Informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB ini berlaku pukul 08.00 WITA 5 Agustus hingga pukul 08.00 WIta 6 Agustus 2022.

Di wilayah perairan Selat Lombok bagian utara, tinggi gelombang antara 1.25 - 2.5 meter atau sedang.

Sedangkan di perairan Selat Lombok bagian selatan, tinggi gelombang antara 4.0 - 6.0 meter atau gelombang sangat tinggi.

Sehingga warga harus lebih waspada saat beraktivitas di perairan Selat Lombok bagian selatan.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi NTB 5 Agustus 2022, Waspada saat Melintas di Selat Lombok dan Alas

Selanjutnya, tinggi gelombang di Selat Alas bagian utara antara 1.25 - 2.5 meter atau gelombang sedang.

Tapi di Selat Alas bagian selatan ketinggian gelombang antara 4.0 - 6.0 meter atau gelombang sangat tinggi.

Di perairan utara Sumbawa ketinggian gelombang tergolong rendah antara 0.5 - 1.25 meter.

Selanjutnya di Samudera Hindia Selatan NTB terdapat gelombang sangat tinggi, antara 4.0 - 6.0 meter.

Perairan Selat Sape bagian utara ketinggian gelombang antara 0.5 - 1.25 meter. Ketinggian gelombang tergolong rendah.

Terakhir, di Selat Sape bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau tinggi.

Dengan kondisi ini, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Nur Siti Zulaichah menghimbau warga selalu mewaspadai tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih.

Terutama di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan NTB.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved