Petinggi Lombok FC Temui Asnawi Mangkualam di Korsel, Dapat Bekal Cara Mengembangkan Pemain Muda

Diskusi dengan Asnawi Mangkualam menjadi bekal Lombok FC mengembangkan potensi pemain muda sebagai langkah mengarungi berbagai kompetisi

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Lombok FC
Pertemuan Presiden Club Lombok FC Rannya (Kanan) Pemain Timnas Indonesia yang bermain di Korsel Asnawi Mangkualam (Kiri) Chairman Lombok FC H. Bambang Kristiono (Tengah) di Korsel pasa Jumat, (27/7/2022) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Presiden Klub Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono bertemu dan berdiskusi secara mendalam dengan punggawa Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam di Korea Selatan.

Asnawi kini membela klub asal kota Ansan yang berkompetisi di K League 2 atau liga kasta kedua Korea Selatan, Ansan Greeners FC.

"Saya sengaja menyempatkan waktu dan meminta bantuan staf KBRI Seoul untuk bertemu Asnawi, untuk belajar dan berdiskusi banyak perihal kehidupan Asnawi sebagai pemain sepakbola profesional di Negeri Ginseng,” kata Rannya dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).

Rannya bertemu Asnawi saat mendampingi kunjungan kerja reses Wakil Ketua Komisi I DPR RI H Bambang Kristiono, SE (HBK) ke Seoul.

Baca juga: Pulang Kampung, Empat Talenta Muda NTB Eks PON Resmi Perkuat Lombok FC

Rannya mengatakan, diskusi dengan Asnawi memberinya pengetahuan tentang cara seorang pesepakbola profesional menempa diri.

Mulai dari kehidupan sehari-harinya di apartemen sampai dengan kegiatan latihan di lapangan, terlebih khusus masalah kedisiplinan.

“Kedisiplinan adalah salah satu faktor pembeda, antara klub amatir dengan klub profesional,” imbuh Rannya.

Butuh satu jam berkendaraan darat dari Seoul, ibu kota Korsel, ke kota Ansan.

Bagi masyarakat Indonesia di Korsel, kata Rannya, Kota Ansan dikenal sebagai miniaturnya Indonesia di Korsel.

Mengingat banyaknya orang Indonesia yang berasal dari berbagai daerah tinggal di kota ini.

Sebagai figur yang saat ini sedang membangun klub sepakbola profesional di NTB, Lombok FC, Rannya banyak mendengar dari Asnawi.

Yakni bagaimana Asnawi yang sebelumnya seorang pemain amatir, kemudian menjelma menjadi seorang pemain profesional yang telah membanggakan bukan hanya dirinya sendiri, tapi juga keluarga, bahkan negara.

"Kalau kita mendengarkan pengalaman Asnawi yang telah mampu mengembangkan dirinya menjadi seorang pemain profesional, memang tidak mudah ya, diperlukan semangat, kerja keras, dan disiplin yang tinggi untuk mencapainyaIni yang harus dimiliki oleh talenta-talenta sepakbola kita di NTB, terutama dalam mengasah kedisiplinan agar para pemain bisa menjadi lebih kuat," katanya.

Dara yang kini sedang merampungkan pendidikan di Brunell University, London, Inggris ini menjelaskan, akan selalu ada tantangan yang harus dihadapi dan diatasi oleh setiap pesepakbola profesional.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved