Kematian Brigadir J
Update Kasus Brigadir J: Pengakuan Bharada E Hingga Rencana Pemeriksaan Ferdy Sambo dan Istrinya
Bharada E mengaku sempat tertawa bersama Brigadir J sebelum insiden terjadi. Sementara itu, Komnas HAM bakal periksa Ferdy Sambo dan istrinya.
“Untuk memastikan bahwa informasi-informasi yang sudah kami dapat benar adanya atau bahkan bisa kebalikannya,” tutur Beka dalam tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (27/7/2022).
Walau masih menunggu kesiapan Komnas HAM dan jadwal Ferdy, Beka memastikan proses tersebut akan terlaksana.
Pasalnya, Polri sudah berkomitmen untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“(Polri) akan terbuka dan akses (penyelidikan) akan dibuka seluas-luasnya. Jadi begitu kami siap bahan, untuk mengkonfirmasi Ferdy Sambo akan dijadwalkan,” sebut dia seperti dikutip dari Kompas.
Baca juga: Begini Proses Autopsi Ulang Brigadir J, dari Penggalian Makam hingga Pembukaan Peti Jenazah
Klaim Sudah Ada Satu Tersangka
Sebelumnya, saat ditemui wartawan di sela mendampingi keluarga Brigadir J memberikan keterangan di Mapolda Jambi, Sabtu 23 Juli 2022, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sudah ada satu tersangka yang ditetapkan oleh penyidik pada kasus dugaan pembunuhan berencana atas kliennya.
Dia mengatakan, tersangka tersebut sudah mengaku yang menjadi pelaku penghilangan nyawa Brigadir, kliennya.
"Sudah ada tersangka.
Yang pertama yang sudah mengaku dulu sebagai pelaku.
Nanti dikembangkan kepada yang lainnya," kata Kamaruddin Simanjuntak saat mendampingi keluarga Brigadir J memberikan keterangan di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7/2022).
"Yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik," kata Kamaruddin Simanjutak.
Meski begitu Kamaruddin masih belum bersedia menyebutkan siapa pelaku yang mengaku sudah membunuh Brigadir J dan ditetapkan tersangka itu.
"Ini masih dirahasiakan dulu untuk kepentingan penyidikan ya," ungkapnya.
Dia mengatakan, dari mulut tersangka tersebut akan ada tersangka lainnnya mengutip informasi yang dia dapatkan dari penyidik.
"Siapapun bisa, karena ukurannya adalah perbuatannya," ungkap dia ditemui di Mapolda Jambi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Irjen-Ferdy-Sambo-dan-ajudannya-kiri-Brigadir-J-atau-Yosua-Hutabarat-kanan.jpg)