Sheraton Hotel Lombok Kenalkan GM Baru, Tawarkan Pengalaman Berlibur Mengensakan di Senggigi

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Hotel Sheraton Senggigi, di Kabupaten Lombok Barat memperkenalkan General Manager (GM) barunya, pada Kamis (28/7/2022).

Dia adalah Francisca Thorogood yang saat menjadi GM dari Sheraton Hotel sejak 4 Juli 2022 lalu.

"Ini pertama kali saya bekerja di Lombok dan sebelumnya saya pernah bekerja di beberapa kota diantaranya Bali, Jakarta dan Bandung," ungkap Francisca.

"Kemudian sedikit jauh dari Indonesia, yakni di Hanoi dan Melbourne dan sama di bekerja di Hotel juga," lanjutnya.

Ia menuturkan bahwa hampir satu bulan di Lombok dan telah mengunjungi beberapa lokasi di area Senggi.

"Ditempat ini sangat cantik, terutama saat matahari terbit dan matahari terbenam," ungkapnya.

Baca juga: Pantai Senggigi, Wisata Primadona di Kabupaten Lombok Barat

Sehingga kedepan dengan keindahan tersebut, ia berharap mampu menarik wisatawan untuk datang ke Sengigi lagi.

"Bukan saja tentang hotel, namun bagaimana menikmati pengalaman berlibur yang mengesankan di Sengigi ini," kata GM Sheraton Hotel tersebut.

Sementara itu, Farida Suwarko selaku Directur of Sales and Marketing Sheraton Hotel menyampaikan bahwa saat ini kunjungan wisatawan sudah mulai masuk trend positif sejak pandemi covid 19.

"Memang belum maksimal, namun sudah mulai terlihat trend positif," tuturnya.

"Kalau dari pasar, memang masih domestik yang nomor satu, tapi kalau saya melihat reservasi beberapa bulan kedepan sangat menggembirakan, karena bukan saja market domestik," lanjut Farida.

Selain itu, guna memaksimalkan wisatawan internasional pihaknya berharap penerbangan internasional untuk segera dibuka.

"Karena sekarang yang belum terjadi adalah penerbangan internasional dari Ferth ke Lombok dan Singapura ke Lombok," ujarnya.

"Padahal penerbangan internasional, terutama dari Ferth marketnya sangat besar. Sehingga kami berharap untuk penerbangan internasional tersebut agar segera dibuka dan tidak diundur-undur lagi," pungkas Farida Suwarko.

(*)