Berita Lombok Barat
KPK Minta Pemkab Lombok Barat Bangun Command Center Pelayanan Masyarakat
Rancangan desain awal Command Center Lombok Barat merupakan kelengkapan dalam master plan Smart City
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk membangun command center.
Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V Abdul Haris mengatakan, command center ini sebagai sentra koordinasi dan pelayanan masyarakat.
"Command center menjadi kebutuhan penting di era digital saat ini," ungkapnya, Selasa (26/7/2022).
KPK meminta secara langsung agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat membangun command center dengan meniru Pemkab Bima yang sudah memiliki fasilitas tersebut.
Baca juga: Lanal Mataram Tanam 5.000 Mangrove di Pantai Cemara Lombok Barat
"Command Center Pemkab Bima sudah sesuai dengan standar dan dapat dijadikan contoh atau acuan oleh Pemkab Lombok Barat," lanjut Haris.
Selain itu, Pemkab Lombok Barat juga dapat melakukan studi tiru di beberapa daerah yang memiliki command center.
"Banyak yang bisa dijadikan studi tiru untuk command center ini, karena ini akan memudahkan pimpinan daerah dalam berkoordinasi dan memantau progres pembangunan," ujarnya.
Sekda Lombok Barat, Baehaqi mengatakan hal itu akan menjadi bahan masukan untuk dibahas dalam rapat pimpinan pekan ini.
"Tentu semua masukan dan arahan dari KPK sangat penting dan akan menjadi atensi dan perhatian dari Pemkab Lombok Barat," ujarnya.
Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto menyambut baik masukan dari KPK untuk membangun command center itu.
"Hal ini memang sangat dibutuhkan untuk menunjang smart city atau kota cerdas dan program digitalisasi yang saat ini sedang berjalan," ujarnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa Diskominfotik telah memiliki rancangan desain awal Command Center Lombok Barat yang merupakan kelengkapan dalam master plan Smart City.
"Namun demikian kami juga menunggu dan mengikuti arahan lebih lanjut dari pimpinan daerah dalam mengembangkan Smart City dan digitalisasi di Lombok Barat ini," pungkas Ahad.
(*)
![[FULL] Sengketa Ambalat Malaysia vs RI, Pakar: TNI Tak Boleh Lengah, Jangan Senasib Sipadan Ligitan](https://img.youtube.com/vi/YcKqjph-Pqs/mqdefault.jpg)
