Jarang Ada yang Tahu, Berikut Tata Cara untuk Mengetahui Orang yang Sering Kirim WhatsApp pada Kita

Rupanya, banyak orang yang menggunakan WhatsApp GB ini.

Padahal, aplikasi WhatsApp GB dinilai berbahaya.

Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang angkat bicara mengenai peristiwa ini.

Ia mengaku belum tahu apakah aplikasi WhatsApp mod seperti WA GB bisa mencuri data penggunanya atau tidak.

"Kalau untuk mengetahui apakah mencuri mesti diteliti lebih dalam," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Kendati demikian, menyerahkan data pengguna ke aplikasi yang bukan WhatsApp resmi merupakan hal yang berbahaya.

"Saya sendiri concern dengan banyaknya aplikasi hack WA ini dan juga menyayangkan ini belum diantisipasi, karena memungkinkan pencurian data pengguna WA secara luas," ungkapnya.

"Sama saja menyerahkan data pribadi secara sukarela dengan iming-iming tampilan WA yang lebih baik," kata dia.

Baca juga: Cara Ganti Nomor Telepon di WhatsApp, Ini yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukannya

Bos WhatsApp Minta Pengguna Berhenti Gunakan WA GB

Hal serupa juga diungkapkan oleh CEO WhatsApp Will Cathcart.

Menurutnya, menggunakan WhatsApp mod bukanlah hal yang baik.

Pasalnya, aplikasi WhatsApp modifikasi macam WhatsApp GB, WhatsApp Plus, atau Hai WhatsApp, tidak menjamin kerahasiaan pesan dan bisa membawa malware atau perangkat lunak jahat.

"Baru-baru ini tim keamanan kami menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi 'Hai WhatsApp' dan lainnya. Aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi itu sebenarnya hanya tipuan untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel pengguna," kata Cathcart.

"Kami juga mengambil tindakan penegakan hukum terhadap HeyMods untuk menghentikan bahaya di masa depan," kata Cathcart dalam twitnya

Selain itu, pihak WhatsApp juga bakal memblokir pengguna yang masih bandel menggunakan WA GB dan aplikasi modifikasi lainnya.