Bagikan Video Razman Nasution Dipecat Secara Tak Hormat dari KAI, Hotman Paris: Urat Malumu di Mana?

TRIBUNLOMBOK.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membagikan beberapa video terkait Razman Nasution.

Video yang dimaksud berkaitan dengan pemecatan Razman Nasution secara tidak hormat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Hotman Paris turut memberikan sindiran kepada Razman Nasution.

Terlihat sosok Presiden KAI Siti Jamaliah Lubis pada video pertama yang dibagikan Hotman.

Wanita yang akrab disapa Mia Lubis itu menyebutkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait keresahannya terhadap Razman Nasution.

"Dia membawa nama-nama KAI, sebagai vice presiden dan bendera KAI tetapi melakukan tidak benar menurut masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial Sabtu (16/7/2022).

"Bagaimana masyarakat mau didampingi pengacara, kalau pengacaranya sendiri tidak jelas dan tidak benar kata-katanya," imbuhnya.

Atas laporan klien-klien Razman Nasution, KAI memutuskan untuk memecat sang advokat.

"KAI memecat dengan tidak hormat kepada saudara Razman Arif Nasution," tegasnya.

"Organisasi Advokat KAI memecat Razman Nasution sebagai Advokat" tulis Hotman dalam caption video tersebut.

Baca juga: Unggah Video Bareng Roy Citayam, Hotman Paris: Mulai Hari Ini Asisten Pribadiku Sudah Jadi Milik Dia

Selain itu, Hotman juga mengunggah foto berupa tangkapan layar unggahan akun Instagram @dppkaiofficial.

Melalui caption foto, Hotman paris seakan menyindir Razman Nasution.

"Ha ha mana FBI ?? FBI coba jatuhin Hotman tapi ngak mampu! Ngaku Batak Intelek tual? Hah tuak kali bukan tual! Urat malumu dimana??" tulis Hotman.

Pada unggahan video yang lain, terlihat salah satu anggota KAI, Petrus Bala Pattyona, yang mengungkapkan hal serupa terkait pemecatan Razman.

Menurutnya, Razman telah menciderai bukan hanya KAI, tapi juga profesi advokat.

"Sehingga apa yang dilakukan (Razman Nasution) bukan cerminan dari seorang advokat," ungkapnya.

"Oleh karena itu, secara resmi dalam SK kami nomor dua, mencabut SK saudara Razman Arif Nasution sebagai advokat karena dia ketika mau menjadi advokat melalui kongres advokat Indonesia," ujar Petrus.

Kesimpulan itu diambil berdasarkan data-data yang diteliti oleh KAI.

"Apakah dia mau pindah organisasi atau apapun, urusan dia," katanya.

"Tidak tertutup kemungkinan untuk diproses secara pidana," tambah Petrus.

Baca juga: Bukan Cemburu, Hotman Paris Malah Sindir Foto Iqlima Kim Gandeng Tangan Razman Nasution: Kok Mau Ya?

Seperti diketahui, Razman Arif Nasution diduga melakukan perbuatan atau langkah yang dianggap merugikan masyarakat dan melanggar kode etik advokat.

Beberapa pihak bahkan melaporkan secara langsung hal tersebut ke DPP KAI.

Setelah berproses, hasil keputusan bulat secara bersama adalah dari DPP KAI adalah memecat dengan tidak hormat.

Reaksi Razman Nasution

Sementara itu, Razman Nasutin menyampaikan bantahannya melalui akun Instagram-nya, Jumat (15/7/2022).

Razman berujar pemecatan secara tidak hormat itu tak berlaku bagi dirinya.

Pasalnya, ia sudah mengundurkan diri dari jabatannya di KAI sebelumnya.

Karena itu, dirinya tak bisa disebut dipecat secara tidak hormat dari KAI.

Razman menegaskan, mulai 14 Juli 2022, ia tak lagi menjadi bagian dari KAI yang dipimpin oleh Siti Jamaliah Lubis.

Baca juga: Bukan Pemilik, Terungkap Status Hotman Paris di Unit Bisnis Holywings, Tidak Hanya Pemegang Saham

Dirinya mengklaim telah beralih menjadi anggota KAI yang dipimpin oleh Tjoetjoe Sandjaja Hernanto.

"Per tanggal 14 Juli 2022, saya tidak lagi menjadi anggota KAI yang dipimpin ibu Siti Jamaliah Lubis," ujarnya.

"Tapi saya beralih menjadi anggota KAI yang dipimpin oleh Pak Tjoetjoe," kata Razman.

Sehingga, pemecatan tidak hormat itu menurut Razman gugur atau tidak berlaku pada dirinya.

"Sehingga dengan demikian, sidang atau rapat DPP KAI dengan DPD DPD yang katanya memberhentikan saya sebagai vice president, memecat saya sebagai anggota dan menarik keanggotaan saya, saya nyatakan gugur dan tidak berlaku," tegasnya.

(Tribun-Video.com/Agung Laksono) (TribunLombok)