Perkiraan Cuaca NTB
Perkiraan Cuaca Mandalika 13 Juli 2022, Waspada Potensi Gelombang Tinggi saat Mandi di Pantai
Kawasan Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Berikut perkiraan cuaca Mandalika sebagai pedoman anda.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Mengetahui perkiraan cuaca Mandalika, Lombok Tengah sangat penting sebelum berkunjung ke destinasi wisata unggulan ini.
Perkiraan cuaca Mandalika dapat membantu tribunners merencanakan persiapan pelesiran ke daerah ini.
Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), berikut ini perkiraan cuaca Mandalika, Kamis 14 Juli 2022.
Secara umum kondisi cuaca Mandalika hari Kamis, 14 Juli 2022 cukup bersahabat.
Sepanjang hari kondisinya cerah dan berawan dengan suhu normal.
Pada pagi hari, cuaca Mandalika diperkirakan dalam kondisi cerah berawan.
Baca juga: Perkiraan Cuaca NTB 13-14 Juli 2022, BMKG: Waspada Potensi Petir dan Angin Kencang
Pada siang hari, cuaca Mandalika diperkirakan berawan atau agak mendung.
Pada malam hari diperkirakan cuaca Mandalika cerah berawan.
Pada dini hari, cuaca Mandalika juga tetap cerah berawan.
Dengan kondisi ini, warga bisa menikmati pantai tanpa khawatir terik matahari terlalu menyengat.
Suhu di kawasan wisata Mandalika juga diperkirakan masih normal.
Suhu minimum diperkirakan 23 derajat Celcius dan maksimum 34 derajat Celcius.
Hal yang perlu diwaspadai adalah ketinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 4.0 - 6.0 meter.
Perkiraan Cuaca NTB
BMKG Stasiun Meteorologi ZAM memperkirakan cuaca di wilayah NTB pada Kamis 14 Juli 2022, umumnya cerah berawan dan hujan sedang.
Variasi arah angin dominan dari timur-selatan, dengan kecepatan maksimum 35 km/jam.
Rata-rata temperatur suhu 22-34 derajat Celcius dengan kelembaban 55-98 persen.
Dengan tekanan udara antara 1007-1013 mb.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainudin Abdul Madjid (ZAM) Wulan Wandarana mengingatkan, warga perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore.
Kondisi ini berpotensi terjadi di sebagian wilayah Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Sumbawa Barat.
Serta perlu mewaspadai tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian selatan.
Juga di Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.
(*)
