Desa Montong Betok Harmonis dengan Lembaga, Sukiman Azmy: Wujudkan Sinergi dalam Pembangunan Desa
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy hubungan harmonis dan Sinergi terbukti mampu mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki desa.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, dinilai sebagai desa yang memiliki hubungan harmonis antara pemerintah desa dengan lembaga di desa tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy saat menghadiri penilaian lomba desa atau evaluasi tingkat perkembangan desa dan kelurahan (Epdeskel) tingkat provinsi NTB tahun 2022, Senin (11/7/2022).
"Harmonisnya hubungan antara pihak desa dan lembaga mewujudkan sinergi dalam upaya pembangunan desa sesuai tujuan bersama. Sinergi tersebut juga terbukti mampu mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki desa melalui keberadaan BUMDes, sekolah perempuan, dan lainnya," ucap Bupati.
Hubungan yang harmonis ini di klaim menjadi salah satu wujud keberhasilan pembangunan.

Ketua tim penilai H. Ashari dalam sambutannya pada acara penilaian lapangan tersebut mengakui kemajuan desa-desa di Lombok Timur yang disebutnya signifikan.
Baca juga: Gubernur NTB Minta Badan Pangan Nasional Naikkan Harga Beli Jagung dari Rp3.150 ke Rp4.400
"Saya akui ada kemajuan desa-desa di Lombok Timur ini, hal itu di antaranya dapat dilihat dari jumlah desa mandiri yang ada," jelasnya.
Menurutnya, Lombok Timur menjadi kabupaten dengan jumlah desa mandiri paling banyak yaitu 19 desa.

Kondisi tersebut sangat relevan dengan upaya pemerintah membangun dan melawan kemiskinan dari desa.
"Saya harapkan ke depan akan semakin banyak lagi desa mandiri di kabupaten Lombok Timur khususnya, dan di NTB secara umum," katanya.
Terkait pelaksanaan Epdeskel, penilaian kali ini merupakan verifikasi apa yang sebelumnya telah dijabarkan kepala desa di hadapan tim penilai beberapa waktu lalu.
Baca juga: Warga di Lombok Timur Kurban 12 Hewan Ternak, 1 Ekor Sapi Dibeli dari Hasil Urunan 7 Orang
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pula peningkatan peran aparatur pemerintah dalam membina dan memberdayakan masyarakat, guna percepatan pembangunan, yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
(*)