Ibadah Haji 2022
Mengenal Rompi Carbon Cool, Jaket Penurun Suhu Jemaah Haji Indonesia yang Terserang Heat Stroke
Rompi penurun suhu merupakan inovasi kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus heat stroke jemaah haji Indonesia pada fase Armuzna
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebanyak delapan jemaah haji Indonesia 2022 terserang heat stroke saat di Arafah, Arab Saudi.
Tim medis Pos Kesehatan Arafah bergerak cepat menyelamatkan jemaah haji Indonesia terserang heat stroke tersebut.
Salah satu cara penanganannya yakni dengan memberikan rompi carbon cool atau jaket penurun suhu.
Rompi penurun suhu merupakan inovasi kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus heat stroke jemaah haji Indonesia pada fase Armuzna.
Baca juga: Puncak Haji saat Wukuf di Arafah, Cuaca Makkah Capai 49 Derajat Celcius
Inovasi ini memanfaatkan teknologi carbon cool yang dapat bertahan selama 8-12 jam di bawah terik matahari.
Rompi ini didesain dengan menggunakan tekno cool sehingga bertahan jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel.
Selain itu, tekno cool juga tidak cepat mencair dan tidak basah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana, Kamis (7/7/2022) mengatakan, delapan jamaah haji yang mengalami heat stroke di Arafah, kondisinya sudah kembali sehat berkat ikhtiar terapi jaket penurun suhu atau carbon cool.
Salah satu contoh kasus terjadi pada jamaah kloter 5.
''Dengan suhu 40,5 derajat, heat stroke dan hipertensi. Alhamdulillah suhu dalam waktu 15 menit bisa turun suhunya dan sehat kembali,'' urainya dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Budi meminta agar semua petugas mengawasi pergerakan jamaah haji di setiap maktab-maktab.
Jika mengalami perburukan kondisi kesehatan segera dibawa ke Posko Kesehatan Satelit atau pos kesehatan Arafah untuk ditangani lebih lanjut.
"Keselamatan Jemaah yang utama, semua kami lakukan demi keselamatan dan kesehatan jemaah," tambah Budi.
Di Hari Tarwiyah, atau H-1 menjelang wukuf, jemaah Indonesia mulai memasuki arafah sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Mereka mulai menempati tenda-tenda yang sudah ditentukan sesuai maktabnya.
Baca juga: Kondisi Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina: Lantai Sudah Keramik, Air di Toilet Mengalir Lancar
