Ketika Arawinda Kirana Bicara Emansipasi Wanita, Berharap Perempuan Bisa Berpikir Kritis dan Logis

TRIBULOMBOK.COM - Artis peran Arawinda Kirana sempat berbicara mengenai emansipasi wanita di Indonesia.

Hal itu Arawinda Kirana ungkapkan ketika memperingati Hari Kartini bulan April lalu.

Pemain utama film Yuni itu mengaku bangga dengan perempuan Indonesia saat ini.

Menurutnya, para perempuan Indonesia sudah berani mengutarakan pendapat dan isi pikirannya.

Selain itu, wanita yang akrab disapa Ara itu menyebut jika perempuan Indonesia juga mampu berdampak banyak pada lingkungan.

“Saya bangga banyak perempuan sekarang yang berani untuk mengutarakan pendapatnya," ujar Arawinda Kirana dalam jumpa pers virtual beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Viral di Medsos, Siapa Arawinda Kirana? Berikut Profil Pemeran Yuni yang Sering Ditolak Saat Casting

"Semoga ini bukan hanya tren namun perempuan masa kini memang benar-benar memahami pentingnya berpikir kritis dan logis," imbuhnya.

"Mari, kita ciptakan ekosistem yang aman dan nyaman bagi sesama manusia,” terangnya lagi.

Sering Ditolak Casting

Wanita yang akrab disapa Ara ini mengawali karier sebagai pemain film pada tahun 2017.

Kala itu, ia mendapat peran figuran di film Galih dan Ratna yang dibintangi Sheryl Seinafia dan Refal Hady.

Perjalanan karier Ara di dunia seni peran tak semulus yang kita duga.

Ara sendiri sudah menekuni dunia teatrikal sejak berusia 6 tahun.

Namun, ia baru masuk manajemen KITE Entertainment pada usia 17 tahun.

Baca juga: Artis Arawinda Kirana Dituding Pelakor, Ini Kronologinya

Selain itu, Ara juga sering ditolak ketika casting.

Rata-rata, penolakan itu dikarenakan fisiknya yang tidak cocok dengan standar kecantikan ala barat.

Riwayat Pendidikan

Ara diketahui sebagai mahasiswi Insitut Kesenian Jakarta (IKJ)

Jurusan yang ia ambil adalah Televisi dan Film.

Berdasarkan data dari PDDIKTI, Ara merupakan mahasiswi angkatan 2020.

Keluarga

Mengutip dari Kompas, Ara lahir di Jakarta pada 27 September 2001.

Ia merupakan putri sulung dari pasangan Nur Ariobimo dan Menour Ariobimmo.

Ara adalah anak sulung dari dua bersaudara. Adiknya diketahui berjenis kelamin laki-laki.

BACA JUGA: Pemain Film Arawinda Kirana Dituding Sebagai Pelakor, Istri Sah Bahas Soal Ogah Dimadu

Raih Penghargaan FFI

Setelah jadi pemeran utama di film Yuni, Ara berhasil mendapatkan penghargaan di Festival Film Indoensia 2021.

Ara terpilih sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik di ajang penghargaan tersebut.

Selain itu, ia juga menyabet penghargaan Silver Yusr sebagai Best Actress di Read Sea International Festival (RSIFF) 2021 di Jeddah, Arab Saudi.

Deretan Film Arawinda Kirana

Dikutip dari imdb.com, tahun 2022 Arawinda kembali bermain film di Quarantine Tales sebagai Adin.

Arawinda berhasil terpilih sebagai Aktris Pendatang Baru di ajang penghargaan Piala Maya 2020 setelah itu.

Di tahun 2021, Arawinda panen tawaran hingga terlibat dalam tiga film sekaligus.

Yakni film pendek X&Y sebagai Winda Permata. Film Yuni sebagai pemeran utama, Yuni. Kemudian film Nana sebagai Dais.

BACA JUGA: Arawinda Kirana Dituding Sebagai Pelakor, Berikut Faka-fakta tentang Pemeran Utama Film Yuni Itu

Di tahun 2021 juga, Arawinda bermain dalam series Angkringan sebagai Amanda.

Serial Musikal Nurbaya sebagai Siti Nurbaya.

Terbaru, Arawinda sedang dalam project film berjudul Like & Share yang disutradari oleh Ginatri S. Noer.

Namun hingga kini, film tersebut belum dirilis seperti dikutip dari Tribunnews.

Arawinda Kirana merupakan artis muda berbakat yang tak cuma berkecimpung di dunia seni peran.

Dalam laman imdb.com, Arawinda juga aktif di dunia aktivisme dan pendidikan.

Ia sempat viral setelah menjadi trendsetter Indonesia dengan tagar BerkainBersama-nya yang menjangkau khalayak luas.

Arawinda kini sedang mengejar pendidikan tinggi di Film & TV dan Drama untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

(Kompas/ Rintan Puspita Sari) (Tribunnews.com/ Siti N dan Bayu Indra Permana)