Berita Lombok

Injak Gundukan Pasir di Pantai Kuranji, Warga Kaget Temukan Mayat Bayi

Penemuan mayat bayi kembali menghabohkan warga Desa Kuranji, Lombok Barat, NTB. Mayat bayi perempuan itu ditemukan di gundukan pasir pinggir pantai.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Polres Lobar
Anggota Polsek Labuapi, Lombok Barat melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Desa Kuranji, Senin (5/6/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Masyarakat Dusun Padang Reak, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat dihebohkan penemuan mayat bayi di pinggir pantai uringan.

Mayat bayi malang itu ditemukan warga pada Senin (4/7/2022), sekitar pukul 21.30 Wita.

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho melalui Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono mengkonfirmasi penemuan mayat bayi itu.

“Iya benar, berawal informasi masyarakat Dusun Padang Reak, tim Unit Reskrim dan anggota Polsek Labuapi menindaklanjuti laporan penemuan mayat bayi ini,” katanya, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Kuripan Lombok Barat, Ternyata Seorang Wanita 19 Tahun

Penemuan bermula saat Zulkarnaen (34), warga setempat hendak pulang usai memancing di laut.

Zulkarnaen, saat itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Dusun Bajur Kalijaga, Desa Bajur Kecamatan Labuapi.

Dia bersama Zainudin (55), saksi lainnya berjalan menepi di bibir pantai.

“Dia menginjak gundukan pasir dan pelapor merasa curiga akan gundukan pasir tersebut. Kemudian menunduk dan melihat ada selembar kain yang tertanam,” jelas Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono.

Kemudian pelapor bersama saksi pun menggali gundukan pasir tersebut dan menarik ujung kain yang tertanam tersebut.

Mereka berdua terkejut, kain itu berisi orok bayi dalam keadaan terbungkus kain warna coklat dan kuning.

"Kondisi bayi perempuan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.

Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Labuapi dan langsung ditangani.

Sampai di Tempat kejadian Perkara (TKP), polisi melakukan olah TKP.

Selanjutnya membawa mayat bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Polisi melakukan penitipan guna upaya penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Sedangkan untuk pelakunya masih dalam penyelidikan polisi.

“Masih kita selidiki, siapa pelaku pembuang bayi atau orok tersebut,” tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved