Kopi Rinbo, Paduan Cita Rasa Gunung Rinjani dan Gunung Tambora

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kopi Rinbo mengemban filosofi mengambil biji kopi dari dua gunung berapi di NTB.

Yakni Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa.

“Kita ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan ada dua gunung di NTB. Maka kita harus adil, dengan cara menggunakan dua biji kopi dari Gunung Rinjani dan Gunung Tambora,” ucap Pemilik Kopi Rinbo dan Sekretaris ASKI daerah NTB Huzaeni Areka.

Paduan dua biji kopi tersebut menjadi keunggulan Kopi Rinbo.

Baca juga: Sejarah Kopi Arabica Sembalun, Tumbuh Sejak Zaman Kolonial

“Jika ada yang mau kopi Gunung Rinjani ataupun kopi Gunung Tambora, tidak perlu repot, bisa langsung menikmati Kopi Rinbo,” tutur Areka.

Menurut Areka, lahan kebun kopi di dua gunung tersebut sangat kaya mineral akibat letusan Gunung Rinjani (Samalas) pada tahun 1257 dan letusan Gunung Tambora 1857.

Biji kopi yang berasal dari lereng-lereng kedua gunung yang kaya akan alamnya merupakan biji kopi terbaik untuk diolah menjadi produk Kopi Rinbo.

Riwayat letusan dua gunung ini menghiasi kemasan Kopi Rinbo.

Kopi Rinbo telah tampil di pameran Kopi Culture yang diadakan di Mall Lippo, Kemang, Jakarta Selatan.

“Saya sangat percaya diri akibat pameran kopi di Jakarta beberapa waktu lalu,” tuturnya Areka.

Penilaian-penilaian yang dilontarkan oleh pegiat kopi saat menikmati Kopi Rinbo membuat Areka percaya diri dengan kualitasnya.

“Rasanya nikmat, balance. Itu yang mereka katakan saat membuat Kopi Rinbo menjadi espresso, tubruk, maupun latte,” ucapnya.

Areka bangga bisa memasarkan Kopi Rinbo yang berasal dari dua gunung di NTB.

Ajang Kopi Culture merupakan pembuktian kualitas Kopi Rinbo.

Baca juga: Curhatan Petani Kopi Arabica Sembalun, Gigih di Tengah Tren Kopi yang Mulai Hidup di NTB