Kabar Artis
Ibu dan Adik Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Polisikan Semua Kru, Duga Ada Kelalaian Hingga Ogah Damai
Ayu Anjani laporkan kru seusai ibu dan adiknya jadi korban tewas tenggelamnya kapal di Labuan Bajo. Ia menduga ada kelalaian hingga tutup pintu damai.
TRIBUNLOMBOK.COM - Duka mendalam tengah dirasakan oleh artis Ayu Anjani.
Pasalnya, ibu dan adik Ayu Anjani menjadi korban tewas tenggelamnya kapal wisata KLM Tiana Liveaboard.
Insiden itu terjadi di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi, (28/6/2022).
Dua wisatawan dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Sementara satu orang lainnya mengalami luka berat.
Kedua korban meninggal yang merupakan ibu dan adik Ayu Anjani itu telah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo.
• Ayu Anjani Kecewa Tim SAR Datang Terlambat Membantu Korban Saat Kapal Wisata KLM Tiana Tenggelam
Sedangkan korban luka berat dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo.
Usut punya usut, kapal wisata KLM Tiana Liveaboard membawa total penumpang 15 orang.
Saat itu, kapal tersebut terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang seperti dikutip dari Kompas.
Ayu Anjani Polisikan Semua Kru Kapal
Kini, Ayu Anjani telah melaporkan insiden tersebut ke Polres Manggarai Barat.
Kendati demikian, laporannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Masih tahap lidik, tapi aku mau secepatnya," ujar Ayu.
"Aku enggak mau menunda karena kan sempat ditanya, kalau proses terserah dari keluarga korban. Mereka bisa enggak diproses kalau damai,” imbuhnya seperti dikutip dari Kompas.
Duga Ada Kelalaian

Ayu Anjani mempolisikan perkara ini karena menduga ada unsur kelalaian dari kru kapal hingga menyebabkan ibu dan adiknya meninggal dunia.
Pasalnya, tidak ada yang membantu kedua korban tewas ketika mereka terjebak dalam kapal.
• Ayu Anjani Usut Tuntas Kasus Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Akibatkan Ibu dan Adiknya Meninggal
Ayu mengatakan, menurut pengakuan keluarganya yang ada di kapal saat itu, debit air sudah masuk ke dalam badan kapal.
“Aku bisa terima kalau kejadiannya mereka lagi berenang, tiba-tiba kaki keram, terbawa arus terus hilang, amit-amit. Karena itu aku anggap keteledoran sendiri," ucap Ayu Anjani dalam wawancara virtual, Kamis (30/6/2022).
"Tapi ini posisinya di dalam kapal, terjebak di bawah kabin. Kenapa terjebaknya? Enggak ada (kru kapal) yang mau turun ke bawah (menolong ibu dan adiknya)," kata Ayu Anjani lagi seperti dikutip dari Kompas.
Tutup Pintu Damai
Ayu Anjani tak mau berdamai dengan awak kapal yang membawa ibu dan adiknya tersebut.
Ia ingin kasus tersebut diusut sampai tuntas oleh pihak kepolisian.
“Tapi aku enggak akan pernah mau damai karena aku tahu kronologi seperti ini,” ucap Ayu.
• Ayu Anjani: Ma, Maafin Ayu Belum Sempat Minta Maaf Sambil Cium Kaki Mama
Ia menyesali dan merasa bersalah atas peristiwa tenggelamnya kapal yang dinaiki sang ibu.
Andai saja Ayu ada bersama ibu dan adiknya, mungkin saja takdir bisa berkata lain. Namun, tak disangka ibu dan adiknya itu pergi selamanya meninggalkan Ayu Anjani.
(Kompas/ Cynthia Lova)