Bacaan Niat Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah 9 Hari Pertama Berikut Keistimewaannya

Berikut ini akan dijelaskan bacaan niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah, mulai puasa sunah Dzulhijjah, puasa sunah Arafah, dan puasa sunah Tarwiyah

pixabay.com
Ilustrasi berdoa. Berikut ini akan dijelaskan bacaan niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah, mulai puasa sunah Dzulhijjah, puasa sunah Arafah, dan puasa sunah Tarwiyah berikut keutamaannya. 

Keutamaan Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah

Mengutip Kemenang NTB, Dzulhijjah disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Salah satunya dengan adanya kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya.

Bagi yang tidak mampu dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah seperti sedekah, shalat dan puasa.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada saat bulan Dzulhijjah.

Dalil yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama Dzulhijah adalah firman Allah Taโ€™ala,

โ€œDan demi malam yang sepuluh.โ€ (QS. Al Fajr: 2).

Di sini Allah SWT menggunakan kalimat sumpah. Ini menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah.

Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu: sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.

Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijah.

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat.

Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu โ€˜Abbas.

Kesempatan beribadah tidak hanya diberikan kepada jama'ah haji saja, siapapun dapat memiliki kesempatan untuk beramal meskipun dalam bentuk yang berbeda-beda. Hal ini seperti anjuran dalam hadits riwayat Ibnu 'Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tarmidzi yang memiliki arti:

"Rasullullah SAW berkata: Tiada hari yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini" (HR At-Tirmidzi)

Baca juga: 4 Bekal Utama Meraih Haji Mabrur, Diawali Niat Ikhlas dan Ketakwaan

ILUSTRASI Berdoa Bersholawat
ILUSTRASI Berdoa Bersholawat (Istimewa/ TRIBUN)

Para ulama menganjurkan untuk melakukan puasa 9 hari mengacu pada hadits tersebut, yang dimulai saat awal memasuki bulan Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah karena disaat 10 Dzulhijjah kita dilarang untuk berpuasa karena bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved