MotoGP
Fabio Quartararo Jatuh Dua Kali di MotoGP Belanda Bukan karena Dia Sombong
Saat itu Aleix Espargaro start dari posisi kelima. Pembalap asal Spanyol tersebut melejit ke urutan kedua di belakang Francesco Bagnaia dari Ducati.
"Saya suka menganalisis rival saya. Saya tahu kepercayaan diri Fabio dan juga menyempatkan untuk menganalisinya dari video, balapan, semuanya," tutur Espargaro.
"Saya tahu bagaimana dia berkendara. Tingkat kepercayaan dirinya sangat tinggi, tetapi ketika Anda melaju secepat itu tidak mudah untuk tak membuat kesalahan," ujarnya.
"Hari ini (kemarin) bukan karena dia sombong. Tetapi, dia merasa super, jauh lebih cepat daripada yang lain, sehingga membuat penilaian yang buruk," kata Espargaro.
"Sejak saat itu saya berkata pada diri sendiri, 'Fabio hampir sempurna, dia tidak melakukan kesalahan sepanjang musim. Jadi jika dia melakukan satu kesalahan, Anda harus mengambil keuntungan'," ujar Espargaro.
Berbeda dengan Espargaro yang finis keempat, Quartararo tak berhasil menyelesaikan balapan karena ia jatuh untuk kedua kalinya di Tikungan 5 pada lap ke-13.
Quartararo mengalami kecelakaan highside. Dalam tayangan ulang, Quartararo terlempar dari motornya sebelum terjatuh di aspal.
Fabio Quartararo yang tampak sangat kesakitan ketika bangkit berdiri pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan balapan. Hasil ini membuat Quartararo gagal menambah poin meski masih memuncaki klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 172 poin.
Di sisi lain, Espargaro berhasil memangkas jarak dengan Quartararo dari 34 poin menjadi 21 poin. Pebalap asal Spanyol itu menempati urutan kedua dengan catatan 151 poin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul MotoGP Belanda 2022, Quartararo Jatuh karena Terlalu Percaya Diri