Keistimewaan Sumur Zamzam yang Tak Pernah Kering Selama Berabad-abad
Asal-usul sumur zamzam berkaitan dengan Nabi Ismail, yang merupakan putra dari Nabi Ibrahim, dan sang ibu Siti Hajar.
Sementara, berdasarkan informasi dari Kompas.com (25/4/2021), zamzam berarti banyak atau melimpah ruah dalam bahasa Arab. Nama ini sesuai dengan kondisi sumur zamzam yang tidak pernah kering meskipun telah digunakan selama ribuan tahun.
Keistimewaan sumur zamzam
Sumur zamzam memiliki banyak keistimewaan. Mengutip dari Arab News, sumur zamzam diprediksi telah berusia sekitar 5.000 tahun, yang bermula dari peristiwa Nabi Ismail dan ibunya, Siti Hajar.
Selama ribuan tahun, air sumur zamzam tidak pernah berhenti mengalir kecuali untuk waktu yang singkat.
Berdasarkan informasi dari Egypt Today, dokumen-dokumen sejarah menunjukkan bahwa kedatangan Nabi Ismail dan ibunya ke Mekkah sekitar 1910 SM.
Dengan demikian, sumur zamzam diperkirakan berusia sekitar 4.000 tahun menurut kalender Hijriah.
Profesor Geologi Sumber Daya Air di African Research Institute, Abbas Sharaqi mengungkapkan bahwa air sumur zamzam merupakan sumber air yang terbarukan.
Sumber air sumur zamzam berasal dari hujan di Makkah. Oleh sebab itu, air sumur zamzam tidak pernah kering.
“Tidak pernah habis dalam geologi berarti bahwa air tersebut adalah sumber air terbarukan. Air tanah bisa diperbaharui, seperti yang ada di sumur zamzam, atau tidak bisa diperbaharui,” terangnya dikutip dari Egypt Today.
Keistimewaan sumur zamzam lainnya adalah air sumur yang selalu bersih, berdasarkan informasi dari Arab News.
Air sumur zamzam tidak memiliki lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya.
Selain itu, air sumur zamzam mengandung tingkat mineral alami yang lebih tinggi daripada air desalinasi normal. Alasan ini yang membuat rasa air sumur zamzam berbeda dari air pada umumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Sejarah Sumur Zamzam yang Tidak Pernah Kering Selama 4.000 Tahun