Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang Gegara Sopir Tertidur, Korban Balita Terlempar Hingga Masuk Parit

Kecelakaan maut terjadi di Tasikmalaya di mana bus rombongan guru SD terjun ke jurang sedalam 10 meter. Bocah 4 tahun terlempar saat insiden terjadi.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase Tribunnews
Foto Bus Pariwisata yang masuk jurang (kiri). Tangkapan layar video bus pariwisata yang masuk jurang di Tasikmalaya. Bus pariwisata asal Sumedang tujuan Pangandaran masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari. Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Bus yang mengangkut rombongan guru SD Negeri Sayang di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Mereka terperosot ke jurang sedalam 10 meter.

Kini, kasus itu telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Rupanya, insiden itu terjadi lantaran sopir bus mengantuk.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.

Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua: Kronologi, 7 Penumpang Selamat Hingga Video Evakuasi Viral

Menurutnya, informasi itu didapatkan setelah pihaknya menginterogasi Dedi Kurnia, sopir bus Citra Trans Utama B 7701 TGA tersebut.

Perlu diketahui, Dedi hanya menderita luka ringan akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00.

"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah.

Bus pariwisata asal Sumedang tujuan Pangandaran masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kqbupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Bus pariwisata asal Sumedang tujuan Pangandaran masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kqbupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Beberapa saat sebelum tiba di lokasi musibah di mana jalan agak lurus dan menurun, Dedi mengaku ngalenyap (tertidur beberapa detik) hingga membuat bus oleng ke kiri dan kemudian masuk jurang sedalam 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai.

Dedi sendiri masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.

Sementara Cepi (30), kondektur bus, tewas di lokasi kejadian bersama dua penumpang lainnya yang juga tewas.

Seperti diketahui, bus nahas tersebut membawa rombongan dari SD Sayang, Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, yang hendak berwisata ke Pangandaran.

Bus membawa sekitar 59 penumpang.

Namun setiba di betulan Cirende, bus oleng ke kiri dan masuk jurang dengan posisi bus telentang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved