Terduga Pelaku Curanmor di Sumbawa Berhasil Dibekuk Polisi
Terduga Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Sumbawa berhasil diringkus.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Terduga Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Sumbawa berhasil diringkus.
GL (27) diduga melakukan pencurian sepeda motor Honda Vario putih merah dengan plat nomor EA 5639 AI.
Tindak kriminal tersebut terjadi di wilayah Karang Bage, Kelurahan Bugis, Kabupaten Sumbawa,Selasa, (14/6/2022).
GL akhirnya ditangkap Tim Puma Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa saat duduk di pinggir Jalan Sultan Kaharuddin, Sabtu,(18/6/2022).
Ia pun mengakui tindak pidana yang dilakukannya.
Saat ini, GL sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batukliang Lombok Tengah, Motor Ditabrak Mobil dari Belakang, Seorang Kakek Tewas
Penindaan ini dibenarkan oleh Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, S,IK. Saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim IPTU Ivan Roland Cristofel, S.T.K.
“Kami langsung memerintahkan Tim Puma untuk mencari pelaku yang sudah teridentifikasi berdasarkan laporan korban yakni Saudara Robertus Toni Katari (29),” jelas IPTU Ivan Senin, (20/6/2022).
Laporan disampaikan korban tiga hari setelah aksi curanmor itu berlangsung.
Korban yang kerap disapa Toni juga melakukan pencarian bersama keluarganya.
Usahanya itu membuahkan hasil. Motor Toni terlihat dikendarai seorang wanita.
Baca juga: Lagi, 3 Orang Warga Penatoi Kota Bima Ditangkap Densus 88
Baca juga: Ikuti Pawai LKS NTB, Wabup Sumbawa Ajak Seluruh Kepala Sekolah Nonton MXGP
Setelah dilakukan pencegatan, terkuak sepeda motor tersebut adalah hasil terima gadai dari seseorang.
Dari informasi inilah, Polisi dalam hitungan jam langsung dapat menangkap GL.
Kasus Curanmor ini diduga kuat berawal dari hilangnya kunci motor korban.
Tiga hari sebelum kejadian Toni mengaku kunci motornya hilang.
Di (14/6) sore, Toni masih melihat motornya yang terparkir di luar rumah.
Namun sekitar pukul 20.00 Wita, ia sudah tidak mendapati motornya di tempat ia memarkirkannya.
(*)
