Berita Viral
Daun Talas Bisa Dimasak Jadi Makanan, Berikut Manfaatnya
Sayur lompong dari Jawa Barat adalah sejenis gulai yang memanfaatkan bagian pucuk dan tangkai daun talas yang muda.
TRIBUNLOMBOK.COM - Daun talas bisa dimasak jadi makanan.
Pembahasan tersebut mencuat di media sosial twitter setelah akun @nocontextbapack mengunggah seorang pria sedang membuat olahan masakan dengan bahan daun talas.
"Chef arnold pun ketar ketir melihat ini," tulis akun @nocontextbapack sebagia caption video.
Sontak unggahan tersebut membuat sejumlah warganet kebingungan.
"Serius nanya, itu daun apa ya?" tulis akun @bermimpisendiri
Baca juga: Lagi Viral, Kuliner Bakso Boeaya di Lombok Tengah, Raup Omset Hingga Rp 5 Juta Sehari
"Talas, kalo ditempat saya lompong. pas kkn pernah disuguhi ini sama warga. eh lidah getas semua," tulis akun @BGSPRST1
"Boleh dimakan kak?" tanya akun @inijuleha
Dalam unggahan utama, pria yang mengolah daun talas, bahkan menambahkan daging-dagingan untuk menambah cita-rasa masakannya.
Talas atau taro merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan Selatan.
Selama ini, umbi talas sering dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat.
Bahkan, di beberapa daerah di Indonesia di mana padi tidak dapat tumbuh, antara lain di Kepulauan Mentawai dan Papua, talas dimakan sebagai makanan pokok, dengan cara dipanggang, dikukus, atau dimasak dalam tabung bambu.
Selain umbinya, ternyata daun talas juga bisa dimanfaatkan sebagai sayur.
Sayur lompong dari Jawa Barat adalah sejenis gulai yang memanfaatkan bagian pucuk dan tangkai daun talas yang muda, dimasak dengan atau tanpa santan kelapa.
Baik umbi dan daun talas memiliki nilai gizi yang tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Murah di Gili Trawangan, Mulai Dari Rp15 ribuan
Daun talas berbentuk hati dan berwarna hijau tua, rasanya seperti bayam saat dimasak.