Zara Peluk Peti Jenazah Eril Sampai Ketiduran, Atalia Praratya Tak Tega: 'Hati Ibu Mana yang Kuat'
Zara yang mengenakan pakaian serba hitam tertunduk memejamkan matanya sambil memeluk peti jenazah sang kakak, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Menurut Imas, Eril mengantar dan memilihkan baju terbaik untuk anak-anak kenakan di hari lebaran.
Baca juga: Mengenang Kebaikan Eril, Traktir Baju Lebaran untuk Anak Panti Asuhan dan Dapat Julukan Kakak Baik
Baca juga: Kenang Sosok Eril, Wagub Jabar: Dalam Islam yang Meninggal Didoakan Minimal 40 Orang Itu Orang Baik
"Yang anak-anak sebut kakak baik saya baru tahu kemarin, beliau ternyata putra dari bapak Gubernur yang kena musibah," kata Imas.
Menurut Imas, Eril tak pernah membuka identitas siapa dirinya.
Apalagi menggunakan previllage sebagai anak orang nomor satu di Jawa Barat.
"Saya kira yang disebut 'Kakak Baik' oleh anak-anak itu hanya staf Gubernur biasa.
Nggak tahunya dia adalah Eril, dia malah mentraktir anak-anak pakai uangnya sendiri," ucap Imas.
Baca juga: Turut Hadir di Pemakaman Eril Putra Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: RIP Mas Emmeril Kahn Mumtadz
Kepribadian yang sederhana dan tidak neko-neko itu menjadi poin pertama yang Imas ingat.
Selanjutnya, Imas benar-benar merasakan jiwa sosialnya yang tinggi dari dirinya.
"Dia suka bagi-bagi kalau punya rezeki.
Apalagi kalau ke anak yatim. Anak-anak di panti ini menjadi saksi benih kebaikan beliau," tuturnya.
Doa dari anak panti untuk Eril
Kini, Eril hanya tinggal nama dan semangat baik yang menjadi inspirasi bagi kawula muda.
Namanya abadi terpatri di benak siapapun yang mengenalnya.
"Sejak dilaporkan hilang di sungai Aare, semua anak panti rutin mendoakannya setiap malam.
Doa dari anak-anak yang tahu betul bagaimana kebaikan Eril," kata Imas.