Kunjungan Wisatawan Asing Meningkat, Sektor Pariwisata Indonesia Bergairah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, April 2022

Editor: Sirtupillaili
Dok.Menparekraf RI
Seorang wisatawan asing disambut ramah salah seorang seniman tari saat melancong ke Bali, belum lama ini. 

Baik Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan untuk membuka dan menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia.

“Kami ingin melakukan penjajakan peluang-peluang dibukanya jalur dan rute baru misalnya Wakatobi, Belitung, dan beberapa rute-rute yang sekarang membutuhkan penerbangan tambahan,” kata Menparekraf.

Ia menyadari tentu banyak sekali tantangan atau kendala yang dihadapi untuk membuka rute baru dan menambah jadwal penerbangan.

Misalnya terbatasnya jumlah pesawat.

Walaupun permintaan meningkat, namun jumlah pesawat masih sangat terbatas.

Ini dikarenakan pandemi COVID-19 membuat pesawat-pesawat tersebut dirumahkan, bahkan SDM-nya pun juga turut dirumahkan.

"Maskapai penerbangan saat ini melakukan revitalisasi, sekarang sekitar 350 pesawat beroperasi dari 550. Ini yang tentunya perlu kita sikapi karena banyak yang masih mengalami maintenance,” kata Menparekraf.

Selain itu, tidak semua negara menerapkan kebijakan pembukaan border misalnya China yang masih belum membuka perbatasannya.

Wisatawan mancanegara asal Tiongkok sendiri sangat potensial dan sangat signifikan untuk Indonesia.

“Oleh karena itu kami akan terus menjaga dan merawat momentum kebangkitan kita, kunjungan wisatawan yang semakin meningkat ini kita harapkan bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Di samping itu, Menparekraf menginginkan peran aktif pelaku parekraf melakukan promosi pariwisata.

Mulai dari travel agen, tour operator, hingga para pelaku UMKM.

Sembari menunggu pesawat siap beroperasi secara normal, promosi pariwisata juga terus dilakukan untuk menjaga awareness wisatawan akan destinasi wisata Indonesia.

“Kami ingin juga partisipasi dari pelaku parekraf bukan hanya pemerintah yang melakukan promosi," imbuhnya.

Tapi juga travel agen maupun pelaku ekonomi kreatif ikut pada fair-fair besar dunia.

Meningkatkan kerja sama melalui skema joint promotion dengan travel agent dan tour operator maupun seller originasi atau di pasar tempat asal wisatawan.

"Program-program seperti famtrip, penyelenggaraan webinar, market update terus kami kolaborasikan bersama dengan perwakilan Indonesia di luar negeri KBRI dan KJRI,” kata Sandiaga Uno.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved