Berita Lombok Tengah
Atlet Porkab Tarung Derajat se-Lombok Tengah Bertarung, Persiapan Hadapi Pekan Olahraga Provinsi
Tarung derajat harus mengedepankan otak, otot, dan nurani dalam semua tindakan.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2022 tinggal menghitung bulan.
Namun persiapan awal sudah dilakukan Pengurus Cabang (Pengcab) Tarung Derajat atau Boxer Lombok Tengah (Loteng), dengan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) sebagai ajang seleksi atlet yang akan diterjunkan pada ajang Porprov mendatang.
Seleksi ini dibuka langsung Ketua Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) NTB, Ahmad Rusni di Aula Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Loteng Sabtu, (11/6/2022).
Baca juga: Pulau Sumbawa Tuan Rumah Bersama Porprov NTB 2022
Di mana, Porkab yang dilaksanakan pada tahun ini diisi 68 peserta dari berbagai Satual Latihan (Satlat) se-Lombok Tengah.
Di antaranya, Satlat Praya, Mujur, Beleka, Batukliang Utara, Mertak Paok, MAN 1 Praya, SMAN 2 Praya dan SMAN 4 Praya.
Lomba ini digelar dengan spesifikasi berbagai macam kelas.
Baca juga: Atlet Indonesia Pemecah Rekor Dunia Panjat Tebing Speed Putra Raih Medali Emas di Amerika Serikat
Terdapat 12 kelas, di antaranya untuk kelas putra yakni, 49,1 sampai 52 kg, kemudian 67,1 sampai 70 kg.
Sementara untuk kelas putri yakni mulai dari 45,1 hingga 50 kg dan 62,1 hingga 66 kg.
Pengurus Tarung Derajat Provinsi NTB, H Ahmad Rusni memberikan motivasi pada para altet.
Ia mengatakan, atlet harus investasi prestasi bukan menginvestasikan frustasi.
PORKAB ini tujuannya untuk ajang pencarian prestasi. Untuk motivasi dari mayarakat dan pemerintah, harus dimanfaatkan untuk menjawab tantangan.
"NTB identik dengan nasib tidak baik, tapi Atlet NTB membuktikan di ajang PON adalah nikmat tiada banding. Jadi kita harus berbangga dengan NTB. Kita termasuk provinsi papan atas dalam kejuaraan nasional, salah satunya Kang Munakif," jelasnya.
"Adik-adik juga harus bisa mengikuti jejak Kang Munakif, atlet kebanggaan Tarung Derajat NTB asal Lombok Tengah," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berpesan jangan sampai para atlet melupakan salat di awal waktu.
Sehingga, sambungnya, tarung derajat tidak pernah memancing keributan, tetapi selalu menjadi panutan.
"Tarung Derajat itu selalu mengedepankan otak, meski badannya keras tapi hatinya lemah lembut. Tapi jangan coba-coba mengusik prinsipnya, berbahaya," katanya tegas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tarung Derajat Lombok Tengah, Bambang Supratomo mengajak masyarakat untuk mensukseskan dan meramaikan PORKAB Tarung Derajat.
“Tarungnya akan semakin seru jika suporter makin ramai, tentu dengan tetap menerapkan prokes," tandasnya.
Bambang sangat bangga menjadi bagian dari KODRAD yang menurutnya telah banyak mengajarkan pelajaran.
Tarung derajat harus mengedepankan otak, otot, dan nurani dalam semua tindakan sehingga dalam keseharian harus mengedepankan pikiran dan isi otak.
Bambang juga mengapresiasi semangat para pelatih dan panitia untuk mensukseskan kegiatan PORKAB tersebut.
Terlebih dengan pengurus dan pelatih, meski masih minim support, mereka urunan dan gotong royong mensukseskan kegiatan PORKAB ini.
“Alhamdulillah, sekarang tarung derajat Lombok Tengah adalah cabor yang diakui banyak prestasi, bahkan menjadi cabor andalan penyumbang medali emas,”